Terlambat Hadiri Rapat Paripurna, Ketua Fraksi Gerindra Basel Sindir Yogi Maulana, Yogi: Ibarat Menampar Air di Dulang

Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bangka Selatan, Erwandi menyindir keterlambatan anggota fraksi Gerindra Yogi Maulana saat rapat paripurna berlangsung, Rabu (14/10).

Sindiran yang dilontarkan Erwandi lantaran Yogi datang terlambat saat menghadiri rapat paripurna yang membahas tentang penyampaian empat rancangan peraturan daerah Pemkab Basel.

Kala itu, Erwandi selaku ketua Fraksi hendak menyampaikan pandangan fraksi terkait agenda empat Raperda tersebut. Sindiran dimuka umum yang dihadiri Forkopimda Basel itu membuat Yogi tersinggung.

“Saya pikir saya sendiri di sini (DPRD,). Kalau saya sampaikan secara pribadi khawatir ada kesalahpahaman, jadi kebetulan kita rapat paripurna, meskipun ini baru penyampaian Raperda,” kata Erwandi saat berdiri diatas mimbar, Rabu (14/10).

Empat Orang anggota Fraksi Gerindra saat Paripurna berlangsung memang hanya dihadiri dua orang, Herwandi dan Muzani yang sekaligus Wakil Pimpinan DPRD.

Sementara dua anggota lainnya, yakni Iskandar dan Yogi Maulana tidak hadir. Yogi baru memasuki ruang sidang ketika Fraksi menyampaikan pandangan, sementara Iskandar tidak hadir sampai sidang berakhir.

“Jadi saya selalu ketua Fraksi sangat berharap bukan saya minta dihormati tidak, tapi saya berharap supaya kita bisa dan dapat mengimbangi anggota DPRD yang dari Fraksi lain,” sebut Erwandi dihadapan tamu undangan.

Menanggapi hal itu, Yogi Maulana sempat melayangkan interupsi, tapi langsung dipotong Ketua DPRD Erwin Asmadi sebagai pimpinan sidang.

“Sudah sudah, tidak tepat dibahas disini. Bahas di internal fraksi,” tukas Erwin Asmadi.

Foto: Yogi Maulana Saat Mengajukan Interupsi



Menanggapi sikap yang dilakukan Erwandi itu, kepada wartawan Yogi Maulana mengatakan mohon maaf atas keterlambatan menghadiri Paripurna hari ini karena ada acara adat di desa i
Sebagin.

“Saya terlambat karena ada acara adat di desa kami, yakni Rabu Kasan yaitu adanya nyurong di Balai desa pagi tadi, sehingga saya telat ke kantor menghadiri rapat paripurna,” kata Yogi, Rabu (14/10).

Dirinya juga terengah saat masuk ruang sidang ketika Ketua fraksi Gerindra menyampaikan pandangan fraksi terhadap empat Raperda.

“saya kaget ketika saya masuk kantor dan langsung masuk ruangan Paripurna ketika Ketua fraksi Gerindra menyampaikan pandangan fraksi beliau menyinggung saya dan saudara saya juga satu partai Iskandar yang tidak hadir,” sebutnya.

Menurut dia, hal itu tak elok dilakukan di muka umum yan dihadiri Forkopimda dan awak media. Dan hal itu bisa disampaikan secara internal partai atau fraksi.

“seharusnya itu masalah internal yang hanya harus dibicarakan di ruang fraksi kita sendiri. ibaratnya Ketua fraksi ini menampar dulang sendiri sedangkan beliau juga kemarin tidak hadir ketika Paripurna sebelumnya,” ujarnya. (Pra)

Leave a Reply