Oleh: Nopranda Putra
AIRGEGAS, LASPELA – Provinsi Bangka Belitung saat ini masuk musim pancaroba, musim yang cuacanya sulit diprediksi. Dalam waktu beberapa hari ini Bangka Belitung diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Salah satu daerah yang terdampak dari derasnya hujan di musim pancaroba yakni ruas jalan utama Air Gegas, Bangka Selatan, Senin (12/10).
Diujung desa Air Gegas, ruas jalan penghubung antara desa Air Gegas dan desa Bencah kecamatan Air Gegas ini tergenang air setinggi lutut orang dewasa.
Pantauan wartawan Senin (12/10) sekira pukul 09.39 Wib di lapangan, tampak arus deras dan tingginya air tersebut sempat menghambat perjalanan bagi pengendara roda dua maupun roda empat.
Tampak satu unit mobil dan satu sepeda motor berhati-hati saat melintas ruas jalan tersebut, selain tinggi juga arusnya cukup deras dari hulu ke hilir.
Sementara Kepala desa Air Gegas, Masri saat dikonfirmasi mengatakan fenomena air menggenang di tengah jalan tersebut sudah menjadi hak biasa bagi warga sekitar. Air meluap ke jalan itu disebabkan hujan deras mengguyur desa Air Gegas selama beberapa jam lamanya.
“Sudah jadi rutinitas kalau musim hujan deras ruas jalan di ujung desa Air Gegas tergenang. Genangan air cukup tinggi sampai lutut orang dewasa menggenangi jalan ruas Airgegas. Tapi hanya air lewat saja perkiraan surut sampai 1 hingga1,5 jam,” kata Masri, Senin (12/10).
Dijelaskan dia, ketinggian yang cukup tinggi itu disebabkan ada pendangkalan dari hulu ke hilir. Dan juga di hulu ada bekas tambang inkonvensional besar (TB).
“Karena dangkal di bagian hulu, setiap hujan deras pasti jalan tergenangi,” terangnya.
Selain itu ada aktivitas tambang inkonvensional, setahu saya ada aktivitas tambang sudah tidak beroperasi lagi, TI besar bukan TI kecil,” jelasnya.
Untuk mengatasi itu, lanjut dia perlu adanya renovasi agar hujan lebat ruas jalan Air Gegas tidak tergenangi air, bisa berupa saering dan box culvert.
“Itu perlu saering dan box culvert, belum lama ini sempat didatangi dan disurvei orang PUPRHub Provinsi Babel,” ujarnya.
Selain itu, genangan air cukup tinggi itu bisa menimbulkan kecelakaan bagi pengendara saat melintasi ruas jalan tersebut. (Pra)