Kapal Nelayan Pencari Cumi Dihantam Badai di Perairan Tanjung Sangkar, Pria Paruh Baya Terseret Arus Ombak


Oleh: Nopranda Putra



LEPONG, LASPELA – Dua orang nelayan, Kambia (51) dan Dimas mengalami kecelakaan kapal di perairan Tanjung Sangkar, Lepar Pongok, Bangka Selatan, Minggu (11/10) sekira pukul 02.00 Wib.

Kecelakaan didapatkan informasi pertama dari warga sekitar dan langsung melaporkan ke Sekretaris Desa Tanjung Sangkar, Devan.

Mendapati informasi tersebut, Sekdes langsung menghubungi Badan SAR Nasional pad Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Pangkalpinang pada 11 Oktober 2020 pukul 11.00 Wib.

“Menerima info kondisi kecelakaan kapal 1 orang nelayan terjatuh dari sampan di perairan Tanjung sangkar Kabupaten Bangka Selatan info itu disampaikan oleh Devan selaku Sekdes Tanjung Sangkar,” kata Fazzli Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Minggu (11/10) malam.

Ia mengungkapkan, kejadian pada pukul 02.00 WIB dua orang nelayan atas nama kambia (L/51) dan Dimas pergi mencari cumi di perairan Tanjung sangkar Kabupaten Bangka Selatan.

“Selanjutnya pada pukul 05.00 Wib saudara Kambia jatuh dari sampan dikarenakan cuaca buruk atau hujan disertai angin kencang,” ungkap Fazzli.

Mendapatkan info tersebut, lanjut dia pihaknya membuka Operasi SAR Gabungan dan langsung memberangkatkan satu tim Rescue terdiri dari Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang dan Rescuer Pos Siaga SAR Toboali menuju lokasi kejadian pukul 11.20 WIB tadi.

“Sampai saat ini korban atas nama kambia belum ditemukan oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Resue Basarnas, Polair Basel, TNI AL, BPBD Basel, Damkar Basel, perangkat desa setempat dan Nelayan Setempat,” terangnya. (Pra)