Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Ihwal adanya hembusan oknum yang bermain nakal dengan modus mengimingi penambang dari luar Bangka Selatan untuk ikut melakukan menambang di laut Toboali, saat ini sedang dalam penyelidikan pihak Polda Bangka Belitung.
“Kita masih cari informasi ada beberapa oknum, tapi oknum itu bukan terindikasi aparat, jadi mungkin menyempatkan situasi seperti ini ada masyarakat dimintai duit agar bisa bekerja, jadi masalah ini jangan coba-coba nipu masyarakat karena perekonomian saat ini sedang rumit,” tukas Karo Ops Polda Babel, Kombes Pol Sihar Manurung, Selasa (6/10).
Dijelaskan dia, ada beberapa TI legal yang mengajak penambang TI lagi yang status ilegal dengan dijanjikan bisa menambang di Rencana Kerja IUP PT Timah di laut Toboali.
“Kita akan sampaikan ke PT timah tidak boleh memberikan izin kepada yang lain. Karena spk disini ada 44 legal, tapi kenyataannya ada berapa yang legal mengajak temannya untuk kerja ilegal,” ujarnya.
“Karena mereka telah bayar, mereka kira bisa bekerja dengan meminta anggaran dan itu salah kita akan tertibkan dan kita akan mencari orangnya jika ketemu kita proses hukum,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat Basel dapat bersinergi dan saling berkoordinasi dengan kepolisian dalam membongkar praktik busuk di laut Sukadamai.
“Bagi masyarakat yang mengetahui ada beberapa oknum yang meminta duit, tetapi tidak mengurus sesuai dengan legalitas itu salah, jangan mau. Propam dan Krimum ditugaskan untuk mengungkap siapa dalang oknum ini atas perintah pak Kapolda,” tegasnya. (Pra)