BANGKA BARAT, LASPELA- Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 kabupaten Bangka Barat, Sidarta menepis rumor jika warga kebun nanas menolak jenazah Ny. WA dikuburkan dekat pekuburan nanas.
Penolakan itu ditengarai oleh desas desus bahwa kematian Ny. WA dikaitkan dengan covid19.
Padahal hingga kini swab test yang sudah dilakukan terhadap Ny. WA belum juga keluar hasilnya.
” Sebenarnya nggak nolak, cuman mereka pengen dimakamkan dimana orang tersebut tinggal, maksudnya jangan disini ( Kebun Nanas ) semua, benar lah kata mereka, bukan nolak sebenarnya. Kalau nolak, IS (pasien positif covid19 yang meninggal) kemarin pasti ditolak seharusnya,” ungkap Sidharta, Senin (5/10/2020).
Mengingat Ny WA bukan warga Senang Hati, jadi dipindahkan ke lokasi Format yang disebutkan Sidharta jauh dari pemukiman warga.
” Ya tadi malam pasien dimakamkan di belakang Kantor Lurah masuk ke dalam sana, orang nyebutnya itu daerah Format. Memang kami pilih disitu karena yang paling jauh dari perumahan,” jelas Sidharta. (is)