MUNTOK, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat untuk mendapatkan pinjaman modal usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tujuan usaha masyarakat tersebut dapat berkembang di pandemi Covid -19.
Hal itu ditegaskan Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman ketika memberikan sosialisasi KUR kepada petani dan peternakan serta, penyerahan bantuan yang berlangsung di RM. Aroma Dusun di Desa Belo Laut, kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (30/9/2020).
Salah satu upaya pemprov membantu UMKM dan para petani dalam menjalankan usahanya adalah dengan memberikan pinjaman modal usaha melalui KUR, sehingga usaha yang digeluti dapat berjalan, tumbuh, dan berkembang.
“Pemerintah telah menjalin kerja sama dengan pihak perbankan. Dengan program KUR dapat mempermudah UMKM mendapatkan modal usaha, jangan pinjam modal dengan rentenir, ” ujar Erzaldi.
Kepada petani, Erzaldi juga berpesan agar harga komoditi pertanian tetap stabil dengan membentuk komunitas dan dapat mengatur pola tanam.
Sejak wabah Covid-19, semua sektor perekonomian mengalami penurunan dan yang bertahan hanya sektor pertanian dan peternakan.
“Di sinilah kita berhimpun untuk mengatur apa yang harus ditanam sehingga harga tetap stabil dan kami sudah mempunyai calon pembeli produk bapak–bapak,” ungkapnya.
“Intinya banyak barang harga murah, yang kita inginkan harga stabil, untuk para petani harus punya komunitas yang baik, pemerintah membantu memfasilitasi,” tambah Erzaldi.
Untuk melancarkan usaha pertanian di bidang holtikultura pemerintah akan menyediakan tempat penampungan sayur.
“Saya minta tolong, apabila pemerintah sudah memfasilitasi. Jangan ada dusta di antara kita, jangan menjual produk sendiri ketika harga bagus,” ujarnya.
Mengakhiri kegiatan ini Erzaldi memberikan bantuan untuk pondok pesantren secara simbolis.rill/(wa)