PANGKALPINANG, LASPELA – Dalam rangka mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Balai Kementerian PUPR se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Ruang Rapat Tanjung Pendam Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (29/9/2020).
Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Babel Erzaldi Rosman yang didampingi oleh Kepala Bapedda Babel, Fery Insani.
Dalam arahannya, Erzaldi meminta adanya sinergisitas dan harmonisasi program, guna percepatan pembangunan infrastruktur di Bangka Belitung, baik untuk sisa tahun ini juga beberapa tahun selanjutnya.
“Melalui rapat ini, saya sampaikan bahwa kita perlu menyamakan persepsi dan merumuskan program prioritas di Provinsi Kepulauan Babel. Sebagai contoh yakni, pengerjaan kolong Kace, saya minta pengerjaan kolong Kace harus menyamakan persepsi dengan pemda sehingga pengerjaannya nanti sesuai dengan tujuan dan manfaat yang kita harapkan. Karena, selain dimanfaatkan untuk penyimpanan air, kolong ini juga dimanfaatkan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) sekaligus jadi pusat keramaian. Nantinya, kolong Kace ini terintegrasi dengan kolong Kacang Pedang,” ujarnya.
Harapannya, koordinasi satker Balai Kementerian PUPR se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai perpanjangan tangan Kementerian PUPR di daerah bisa mendorong percepatan alokasi pembangunan infrastruktur ke Bangka Belitung.
“Melalui konsolidasi ini kita bisa memperoleh solusi untuk menempatkan dana prioritas seperti di satker Sumber Daya Air (SDA) karena, setiap tahun jika debit air tinggi, banyak saluran air yang meluap dan menyebabkan banjir di beberapa titik,” ungkapnya.
Erzaldi juga menyampaikan kendala terkait pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Babel yakni mengenai desain.
Ia menambahkan progres terkait dengan pembangunan Trans Bangka yang terlebih dahulu akan dimulai sejauh 34 km, Trans Belitung juga pelaksanaan pembangunan Jembatan Pilang di Belitung.
Menanggapi arahan Gubernur Erzaldi, Kepala Balai SDA Panca memaparkan bahwa pihaknya saat ini sudah akan melakukan proses tender dan pengerjaan fisiknya akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang.
“Saat ini kita sedang melakukan pendataan untuk pembuatan Detail Engineering Design (DED). Selanjutnya, program pembangunan fisik tahun 2021 mendatang antara lain yakni pembangunan Pantai Penyak dan Talud di Pantai Samak Kabupaten Belitung, Pantai Mudong Kabupaten Belitung Timur juga Pantai Pesaren Kabupaten Bangka. Kemudian program konservasi kolong yamin di Bangka Selatan dan Kolong Kelubi,” jelasnya.
Selanjutnya Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bangka Belitung, Rina Kumala Sari menyampaikan bahwa pagu untuk tahun 2021 lebih tinggi dari pagu tahun sebelumnya.
“Pagu yang kita peroleh untuk tahun depan ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Untuk prioritas program kita saat ini yakni penanganan banjir di Jembatan Nibung dan itu sudah masuk di program tahun 2021. Selain itu, prioritas selanjutnya yakni pemantapan jalan baik di Pulau Bangka dan Pulau Belitung dan akan ada penanganan drainase dan pengantian boks serta rehabilitasi dan program berkala jembatan,” tuturnya.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh kepala balai untuk menyampaikan program-program yang telah, sedang, maupun yang akan dilakukan oleh setiap balai.
Usai menerima laporan dan berdiskusi dengan kepala balai, Erzaldi meminta agar kepala balai beserta pemda dapat proaktif dan saling berkoordinasi sehingga realisasi pembangunan infrastruktur di Babel dapat terlaksana dengan baik untuk kepentingan masyarakat.(wa)