Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Dalam Musyawarah Cabang (Muscab) IV Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Pangkalpinang, Anindya Bakrie salah satu senior HIPMI pusat menitipkan pesan kepada pengurus dan anggota HIPMI Bangka Belitung untuk tetap optimis dan jangan pernah berhenti untuk menyerah.
“Menurut saya jatuh sembilan kali masih belum cukup. Jatuh sembilan kali ya bangkitnya sepuluh kali. Jadi saya harap HIPMI Babel tetap optimis, justru saya menilai dimasa pandemi covid-19 peluang besar bagi pelaku usaha,” kata Anindya dalam sambutannya pada Muscab IV HIPMI Pangkalpinang yang digelar di Sun Hotel Pangkalpinang, Kamis (01/10/2020).
Ia menyebutkan meski Bangka Belitung terendah nomor tiga se-Indonesia, tapi ini adalah peluang besar bagi pelaku usaha baru dimasa pandemi Covid-19.
“Saya melihat di Babel ini dari sisi pertumbuhan sangat besar sekali. Jadi jika mampu berjuang, masa pandemi Covid 19 ini ada peluang untuk para pelaku usaha yang baru karena punya peluang besar untuk ini,” ujarnya.
Selanjutnya, Anindya mengatakan walaupun dirinya baru menginjak kaki di Negeri Serumpun Sebalai ini tapi sudah banyak masukan pontensi usaha di Babel, bukan hanya pertambangan dan sawit saja, tapi masih banyak peluang yang belum di garap dengan baik.
“Pariwisata tetap masih ada, tapi kini wisatawan lebih berhati-hati saat ini mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Dan ada satu lagi yang menjadi nilai jual di Bangka Belitung ini yakni durian tembaga super dan cumasi, saya lihat gambarnya aja sudah ngiler bagaimana rasanya walaupun belum pernah coba” ucapnya dengan canda.
Lebih jauh, Anindya juga berpesan kepada anggota HIPMI kota Pangkalpinang agar terus berjuang jangan mudah menyerah karena semua keberhasilan tidak bisa diraih dengan mudah karena butuh perjuangan.
“Modal bukan satu alasan, uang itu bisa diprint. Tapi kerja keras, kerja iklas dan pertemanan adalah kunci agar bisa menjadi lebih besar,” pungkasnya.
Sementara, Ketua BPD Hipmi Provinsi Bangka Belitung, Raden Indra Sandy dalam sambutannya mengatakan HIPMI ini merupakan persaudaraan dan persahabatan, jadi kita jangan terlena dengan pertengkaran.
“Tapi kita harus terlena bagaimana bersama-sama dapat lebih meningkatkan dan membangkitkan ekonomi di daerah ini terutama Kota Pangkalpinang,” sebutnya.
Tidak hanya itu Sandy menyebutkan, di Kota Pangkalpinang ini perkembangnya sangat pesat dengan banyaknya kader-kader muda yang masuk ke HIPMI.
“Semakin banyak pengusaha, juga akan terbuka bagi lapangan pekerja dan perputaran ekonomi, karena di tempat yang maju itu dibutuhkan minimal dua persen pengusaha, dengan banyaknya pengusaha, artinya makin banyak potensi ekonomi terbuka,” tutupnya.
Dalam Muscab IV BPC Hipmi Kota Pangkalpinang tersebut, dihadiri Wakil Ketua Kadin Anindya Novyan Bakrie, Ketua Kadin terpilih Provinsi Babel, Thomas Jusman, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, anggota DPR RI Bambang Patijaya, Sekda Pangkalpinang serta tamu undangan lainnya.(wa)