Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2020-2025 dilantik. Prosesi pelantikan berlangsung di Fox Harris Hotel Pangkalpinang, Rabu (30/9/2020) pagi.
Pengurus Kadin Kabupaten se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang baru dilantik terdiri atas untuk Ketua Kadin Kota Pangkalpinang masa bakti 2016-2021 telah mengundurkan diri pada tanggal 30 Juli 2019. Bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan dan menjalankan roda organisasi melalui peningkatan dan pengembangan Kadin Kota Pangkalpinang pada Pergantian Antar Waktu (PAW), maka hasil Rapat Dewan Pengurus Kadin Kota Pangkalpinang pada (18/9/2020) memilih Basit Sucipto Wakil Ketua Bidang Organisasi dan keanggotaan sebagai Ketua Pergantian Antar Waktu (PAW) Kota Pangkalpinang menggantikan Gunawan Tjen untuk masa bakti 2016-2021.
Sementara untuk di Kabupaten Bangka Tengah yang baru dilantik terdiri atas dua Dewan Penasehat yang diketuai Me Hoa, empat Dewan Pertimbangan, Dewan Pengurus diketuai Koes Adiyasa. Untuk Kabupaten Bangka Selatan Ketua Dewan Penasehat Justiar Noer, tiga Dewan Pertimbangan yang diketuai Aditya Rizki Pradana, Dewan Pengurus Ketua Rudy. Untuk Bangka Barat Ketua Dewan Pertimbangan Mathius Irwan dan Ketua Dewan Pengurus Tjhia Cin Khiong. Disusul Kabupaten Bangka untuk Ketua Dewan Penasehat Mulkan, Ketua Dewan pertimbangan Rendra Basri dan Ketua Pengurus Rachmad suyatno. Lanjut Belitung Timur Ketua Dewan Pertimbangan Usman Dulhamid, Ketua Dewan Pengurus Leo Fernando. Sedangkan untuk Kabupaten Belitung Ketua Dewan Pertimbangan H. Suhadi Hasan, Ketua Dewan Pengurus Baizury Bayazid.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Kadin Bangka Belitung Thomas Jusman dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya sangat menyakini kepengurusan Kadin Kabupaten se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang baru mampu memberikan pengembangan perekonomian di Bangka Belitung.
“Apalagi kepengurusannya anak-anak muda genius yang saya yakin bisa mengaktualisasi potensi ekonomi unggulan di Bangka Belitung dan terpenting mampu bersinerji dengan pemerintah,” kata Thomas.
“Saya mengucapkan selamat bekerja dan kita telah diberikan amanah untuk itu marilah kita bekerja dengaj baik,” lanjutnya.
Ia mengatakan, apalah artinya Kadin Provinsi kalau tidak ada Kadin Kabupaten Kota, karena sesungguhnya kekuatan Kadin Provinsi ini adanya di Kabupaten/Kota. Yang punya anggota itu ada di Kadin Kabupaten/Kota.
“Saya punya slogan bahwa Kadin daerah kuat maka Kadin provinsi akan jaya. Dan saya juga sering membuat slogan ‘Kadin Babel Bergema’ dan saya rasa ini masih perlu kita kembangkan terus,” ujarnya.
“Kami (Kadin-red) terus berusaha bagaimana Kadin ini tetap bisa bergema, bergaung dan bermanfaat, memberikan manfaat kepada masyarakat terutama dunia usaha dan kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat, mengingat ekonomi sekarang yang bergema adalah ekonomi kerakyatan. Dan kita harus membina UMKM-UMKM ini apalagi di masa pandemi Covid-19 ini sangat berdampak,” tambah Thomas.
Lanjut Thomas, seperti diketahui bahwa saat ini Kadin memiliki beberapa tantangan diantaranya keanggotaan Kadin. “Karena saya melihat disini keanggotaan Kadin sangat susah untuk dirangkul, karena tidak punya kewajiban untuk memiliki KTA Kadin. Dan ini akan kita perjuangkan terus dan harus kita perkuat,” cetusnya.
“Selain itu kita juga usahakan setiap Kadin kabupaten/kota ini paling tidak Ketuanya untuk menyediakan kantor supaya kita bisa lebih eksis lagi merangkul anggota. Mengingat sampai saat ini belum memiliki kantor yang tetap,” sebut Thomas.
Thomas juga mengingatkan kepada Kadin kabupaten/kota bahwa Bangka Belitung akan melaksanakan Pilkada pada Desember mendatang. “Tentu diharapkan berusaha bisa bersikap netral dan siapapun yang terpilih nantinya akan menjadi mitra kita,” tutupnya.(wa)