PANGKALPINANG, LASPELA – Sebanyak 50 siswa-siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengikuti lomba menulis cerita pendek (Cerpen).
Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (DKPUS Babel), Asyraf Suryadin dan berlangsung di Ruang Pertemuan DKPUS Provinsi Babel, Selasa (29/9/2020).
Kepala DKPUS Asyraf Suryadin dalam sambutannya mengatakan, 50 siswa-siswi yang mengikuti lomba menulis cerpen kali ini, telah melewati seleksi yang dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan perguruan tinggi.
“Sebanyak 78 siswa telah mendaftarkan diri untuk menjadi peserta lomba menulis cerpen. Setelah dilakukan seleksi dari naskah yang dikirimkan, ditetapkanlah sebanyak 50 peserta yang lanjut ke semifinal di lomba menulis cerpen, Selasa 29 September 2020 ini,” ujarnya.
“Pelaksanaan lomba menulis karya ilmiah juga dibagi dalam dua sesi. Untuk sesi pertama sebanyak 25 siswa dan sesi kedua sebanyak 25 siswa,” tambahnya.
Namun, karena masih dalam suasana Covid-19, pelaksanaan lomba dibuat dalam dua sesi dengan menerapkan prosedur protokol kesehatan. Sesi pertama diikuti sebanyak 25 peserta, dimulai dari pukul 08.00 sampai 10.00 WIB dan sesi kedua dimulai dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Khusus untuk peserta dari Belitung, lomba dilaksanakan secara virtual, dengan waktu bersamaan.
Selain membagi dua sesi, peserta juga diwajibkan mengenakan masker selama berlangsungnya lomba, diperiksa suhu tubuhnya, cuci tangan, dan menjaga jarak.
Untuk hari kedua, Rabu (30/9/2020) dilanjutkan dengan lomba menulis karya ilmiah yang diikuti sebanyak 50 siswa-siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Menurut Asyraf Suryadin, siswa yang ikut lomba ini merupakan peserta yang beruntung.
“Mudah-mudahan dengan mengikuti lomba menulis cerpen ini, para peserta dapat membawa “virus” gemar membaca bagi rekan-rekan di sekolahnya dan juga lingkungan keluarganya masing-masing,” ungkapnya.
Selain itu, Asyraf Suryadin juga berpesan kepada para peserta lomba untuk terus membaca. “Membaca itu tidak harus membaca buku, dengan banyak membaca tentu akan merubah karakter menjadi lebih baik lagi,” harapnya.
“Siapa pun yang menang dalam lomba menulis cerpen ini, maka dialah yang terbaik,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini para pejabat administrator, pengawas di lingkungan DKPUS Babel, dan juri lomba.(wa)