*Iwan: Kami Hidup Dari Laut
SUNGAILIAT, LASPELA — Nelayan Sungailiat menolak keras terkait rencana masuknya Kapal Isap Produksi (KIP) yang akan beroperasi di perairan laut Matras dalam waktu dekat ini.
Perwakilan nelayan Matras, Iwan mengatakan jika hal itu terjadi jelas akan menuai konflik di masyarakat terutama bagi para nelayan.
“Kami menolak keras, apalagi nantinya memang benar menggunakan aparat keamanan, ini sama saja membenturkan dan ingin membunuh masyarakat,” ungkap Iwan, Selasa (22/9/2020).
Ia juga mengatakan akan mencari cara agar KIP tidak masuk dan merusak laut Matras. Karena laut merupakan tempat untuk mencari ikan bagi para nelayan.
“Kami akan berjuang keras dan melalui banyak jalur untuk menolak, karena ini menyangkut hajat hidup kami. Kami hidup dari laut, mata pencaharian kami di laut,” tegas Iwan.
“Janganlah bertindak tanpa memikirkan hajat hidup kami sebagai nelayan,” sambungnya.
Ia juga mengatakan akan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk membantunya guna mencegah adanya aktivitas tambang diperairan laut tersebut.
“Saya akan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membantu kami dalam memperjuangkan hidup kami dan melindungi laut matras dari kerusakan akibat pertambangan,” katanya. (mah)