Oleh : Wina Destika
*Thomas Jusman : Yang Terpilih Sebagai Pengurus Kadin Bangka Tengah, Diharapkan Harus Efisien, Efektif dan Mampu Bersinergi dengan Pemerintah
PANGKALAN BARU, LASPELA – Bertempat di Grand Vella Hotel, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (18/9/2020) sore, Kamar Dagang (Kadin) Kabupaten Bangka Tengah menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke VI yang dibuka langsung oleh Thomas Jusman selaku Ketua Kadin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam sambutannya, Thomas mengatakan bahwa untuk program-program Kadin di Bangka Tengah sendiri dimana Bangka Tengah ini merupakan kawasan penyanggah ibu kota Provinsi Bangka Belitung tepatnya di Kota Pangkalpinang yang mana banyak terdapat hotel-hotel dan usaha-usaha yang berdiri di kawasan Bangka Tengah ini, sehingga peluang ini sangat besar.
“Seperti yang kita ketahui di Bangka Tengah terkait lada juga cukup populer, sehingga bagaimana kita untuk bersinergi dengan pemerintah untuk mengembalikan kejayaan lada ini, dan juga usaha tambak udang yang saat ini tidak kalah populernya, tentu ini merupakan potensi yang sangat bagus dan menguntungkan,” kata Thomas.
Thomas mengharapkan, melalui Muscab ini siapapun yang terpilih sebagai pengurus Kadin Bangka Tengah, diharapkan harus efisien dan efektif dan mampu bersinergi dengan pemerintah.
“Sekarang ini bukan yang besar yang menang dan juga bukan yang kecil pula yang menang tetapi yang cepat, siapa yang cepat siapa yang dapat jadi untuk cepat itu berarti strukturnya harus efektif dan efisien dan mudah berkoordinasi dengan mitra,” ujarnya.
Menurut Thomas dengan mengusung tema “Sinergi Pelaku Usaha Bersama Pemerintah Daerah Mewujudkan Masyarakat Sehat – Ekonomi Pulih di Bumi Selawang Segantang” ini sudah sangat tepat, seperti yang saya sampaikan untuk maju bersama.
“Karena maju bersama ini ada di Kadin untuk usaha bersama. Dengan slogan ‘Kadin Babel Bergema’ dalam arti bersama bersatu gerak maju. Dan Kadin harus berperan didepan dan Kadin harus hadir di tengah masyarakat,” ucapnya.
“Kita juga perlu dorongan dari mitra kita pemerintah bagaimana Kadin ini di anggap. Dan saya sangat mengharapkan ini,” lanjut Thomas.
Ditambahkan Thomas, dirinya juga mengharapkan Kadin Bangka Tengah bisa membina anggotanya terutama merangkul para pengusaha dan saat ini yang paling kena dampak dari Covid-19 ini UMKM.
“Saya minta para UMKM ini lebih diperhatikan lagi. Tentu Kadin Babel tidak bisa sendiri harus dukung oleh ketua di daerah, karena kita ini satu organisasi, karena kekuatan Kadin Babel ada di Kadin daerah,” tuturnya.
Thomas menambahkan, selain itu Kadin juga harus hadir dan peka di bidang sosial, karena prinsipnya Kadin itu ekonominya stabil, kondusif baru bisa tumbuh.
“Untuk upaya mencapai kondisi ekonomi yang stabil dan kondusif ini maka perlu kondisi sosial yang menunjang. Dan sangat juga diperlukan kondisi politik yang kondusif, mengingat akan adanya Pilkada di Bangka Tengah, tentu kita mengharapkan Kadin juga punya peran untuk menciptakan kondisi yang kindusif, netral, siapapun nantinya yang menang, degan netral Kadin sendiri bisa bermitra dengan siapapun kepala daerah yang memang pada Pilkada nanti,” ungkapnya.
Sementara, Wakil Bupati Bangka Tengah Yulianto Satin menjelaskan bahwa sangat diperlukan bagi ketua Kadin yang terpilih harus memiliki power dan wibawa yang kuat.
“Mengingat di tengah masa pandemi Covid-19 ini peran kontraktor sangat dibutuhkan khususnya di Kadin Bangka Tengah. Kami berharap Kadin menjadi garda terdepan untuk ini,” terangnya.
Yulianto Satin mengajak untuk saling bersinergi siapapun yang terpilih itulah yang terbaik dan segera bersinergi dengan pemerintah daerah.
Musyawarah Kabupaten Kadin Bangka Tengah ke VI berjalan lancar dan menghasilkan Ketua Terpilih yakni Koes Adiyasa Wicaksono.
Hadir dalam Muscab tersebut, Kadin Bangka Belitung, Thomas Jusman, Wakil Bupati Bangka Tengah, Ketua Umum HIPMI Bangka Tengah Abdulah Randi, dan tamu undangan lainnya.(wa)