Tos Tangan Dua Gubernur Tandai Kesepakatan Titik Jembatan Sumatera – Babel

PANGKALPINANG, LASPELA – Desa Sebagin, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Desa Tanjung Tapak, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan disepakati menjadi titik lokasi tapak pembangunan Jembatan Sumatera-Bangka Belitung.

Kesepakatan tersebut didapat setelah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru melakukan Focus Group Discussion (FGD) rencana pembangunan Jembatan Sumatera Bangka Belitung, bertempat di Ruang Rapat Pasir Padi Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (17/9/2020).

Kesepakatan bersama ini ditandai dengan kedua tos tangan oleh kedua kepala daerah ini.

Dalam FGD itu, Erzaldi memaparkan beberapa alternatif titik lokasi tapak jembatan sekaligus daya tarik investasinya kepada Gubernur Herman Deru. Alternatif ini merupakan hasil kajian Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Erzaldi mengatakan, Bangka Belitung menyambut baik hasil kesepakatan ini. Tentunya buah hasil dari kesepakatan bersama ini semata-mata untuk menyejahterakan masyarakat, baik masyarakat Babel dan Sumsel sendiri.

Dengan adanya jembatan ini maka, silaturahmi antar kedua daerah akan menjadi lebih dekat dan ekonomi akan lebih terangkat.

“Usaha bersama ini tentunya untuk kepentingan kedua provinsi dan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Erzaldi.

Setelah kesepakatan ini didapat, masing-masing daerah diharapkan melakukan proses percepatan terkait dengan administrasi, ketetapan lokasi, amdal, ataupun pembebasan lahannya.

Erzaldi menjelaskan bahwa, hasil dari kesepakatan ini nanti akan dilaporkan ke kementerian untuk menjadi Program Strategis Nasional (PSN).

Menurutnya, kehadiran langsung Gubernur Herman Deru beserta rombongan ini menjadi bukti keseriusan kedua belah provinsi.

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan bahwa kesepakatan bersama ini adalah merupakan peristiwa penting bagi Provinsi Sumatera Selatan maupun Bangka Belitung. Kedua daerah sepakat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperdekat jarak silaturahmi yaitu dengan cara membangun jembatan.

“Yang paling penting adalah hari ini kita sudah bersepakat tentang titik lokasi tapak jembatan yaitu di Sumatra Selatan adalah Tanjung Tapak dan di Bangka adalah Sebagin,” jelasnya.

Diharapkan dengan adanya Jembatan Sumatera-Bangka Belitung ini menjadi semangat baru bagi pelaku usaha, baik dari Sumatera Selatan, Bangka Belitung, provinsi lain bahkan luar negeri.

Dalam FGD ini juga disampaikan laporan dari masing-masing kepala dinas terkait, dari dua provinsi untuk memperkuat alasan dipilihnya titik lokasi tapak jembatan.

Dengan sumber daya alam di Bangka Belitung yang sudah tidak diragukan lagi, begitu juga dengan Sumatera Selatan yang memiliki sumber daya baik di bidang pertanian, perkebunan, batu bara, dan migas. Semoga semua dapat memanfaatkan ini sehingga segera dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi dan menuju kesejahteraan.

Ikut hadir dalam pertemuan ini Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto dan beberapa kepala perangkat daerah dari kedua provinsi.(wa)