Laskar Pesisir Tanam 2500 Pohon Mangrove di Pantai Nelayan Sungailiat

SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 2500 batang pohon mangrove ditanam di pesisir Pantai Nelayan, Air Kantung Sungailiat, Kamis (17/9/2020).

Kegiatan penanaman mangrove ini dilakukan oleh komunitas Laskar Pesisir dalam rangka memperingati HUT TNI AL ke-75 tahun.

Selain berfungsi sebagai penghalang dan pencegah abrasi, mangrove juga benteng pengaman dari ancaman bencana gelombang pasang (tsunami) dan pendukung kehidupan laut serta tumbuhan.

Bupati Bangka, Mulkan yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa dalam pelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan tanggung jawab semua elemen masyarakat.

“Kami apresiasi atas kegiatan yang dilakukan Laskar Pesisir ini. Ini adalah salah satu bentuk sinergitas dan kepedulian kita dalam menjaga lingkungan,” ujar Mulkan.

Selain itu, Mulkan juga meminta agar kedepan komunitas Laskar Pesisir ini mempunyai program bersama pemerintah daerah untuk mengelola potensi alam yang dimiliki Kabupaten Bangka.

“Kami tidak pernah melarang, yang penting saling berkoordinasi. Silahkan ajukan ke pemerintah kami mau mengelola ini, pasti kami bantu,” terang Mulkan.

“Ketika komunitas yang bergerak, insyaAllah daerah kita akan maju, karena Laskar Pesisir ini diisi oleh anak-anak muda semua,” sambung Mulkan.

Sementara itu, Danlanal Babel, Kolonel Laut (P) Dudik Kuswoyo mengatakan jika hutan mangrove sendiri menjadi peran penting bagi kehidupan jutaan manusia.

“Saya harap kegiatan ini bukan hanya sekedar simbolis, tetapi ini harus terus dilakukan kedepan. Sesuai dengan temanya mari bersama selamatkan pesisir untuk anak cucu kita,” ujarnya.

Ia juga mengatakan akan siap terus memantau perkembangan dan pertumbuhan mangrove tersebut. Hingga akhirnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Tanaman ini akan kita kawal terus, seminggu sekali datang kesini untuk melihat perkembangannya, karena hal positif tidak boleh dihentikan,” katanya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri berbagai instansi dan organisasi lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten. (mah)