Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Juru bicara satuan tugas covid-19 kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan hasil swab PCR pasien inisial S yang merupakan siswa disalah satu sekolah di kecamatan Air Gegas berusia 16 tahun dinyatakan negatif covid-19.
Perempuan inisial S itu, sebelumnya dari hasil rapid tes menunjukkan reaktif, sehingga dugaan ada indikasi terpapar covid-19 yang dirawat di RSUD Bangka Tengah.
” hasil swab inisial S perempuan 16 tahun yang kemarin meninggal dunia di RSUD Bangka Tengah yang sebelumnya dari hasil rapid tes hasilnya menunjukkan reaktif, tapi pada Selasa, 15 September malam ini hasil swab PCR pasien S sudah keluar dan dinyatakan negatif covid-19,” kata Supriyadi, Selasa (15/9) malam.
Ia menuturkan, jadi meninggal dunia almarhumah S itu bukan disebabkan oleh covid-19, tapi ada komplikasi penyakit lainnya yang diderita almarhumah S tersebut.
“Kami tegaskan kalau almarhumah S itu meninggal bukan karena terpapar covid-19, tapi karena mengidap penyakit lainnya, seperti gagal ginjal,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, perempuan inisial S usia 16 tahun, warga kecamatan Air Gegas diketahui meninggal dunia di RSUD Bangka Tengah. Selama masa perawatan, S dinyatakan reaktif setelah dilakukan Rapid tes. (Pra)