Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Setelah keluar hasil swab PCR almarhumah S pada Selasa, 15 September malam, maka S dinyatakan negatif covid-19. Hal ini disampaikan langsung oleh Juru bicara Satgas Covid-19, Supriyadi, Selasa (15/9) malam.
Ia meminta informasi ini untuk disampaikan hasil swab kepada masyarakat, terutama keluarga almarhumah, sehingga tidak menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat terhadap hasil swab almarhumah S tersebut.
“Sampaikan kepada masyarakat dan keluarga, agar masyarakat tidak bertanya-tanya lagi dan tidak menunggu lagi hasil swab almarhumah tersebut,” sebutnya.
Untuk itu, lanjut dia atas kejadian ini semoga menjadi kewaspadaan bersama sama bagi semua masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Bangka Selatan untuk menegakkan dan mematuhi protokol kesehatan, sehingga terhindar dari paparan covid-19 dan kita menjadi tenang dalam beraktivitas,” ujarnya.
Menurut dia, untuk melawan covid-19 harus tanamkan kesadaran dalam diri, bahwa pandemi covid-19 masih mewabah. Lawan covid-19 dengan gerakan bersama, sinergi bersama melakukan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan,” tukasnya.
“Semoga pandemi covid-19 cepat selesai, sirna dan berlalu dari muka bumi ini, sehingga tidak menjadi teror bagi masyarakat luas,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, perempuan inisial S usia 16 tahun, warga kecamatan Air Gegas diketahui meninggal dunia di RSUD Bangka Tengah. Selama masa perawatan, S dinyatakan reaktif setelah dilakukan Rapid tes. (Pra)
