Disebut Politik Dinasti, Aditya: Saya Berdiri Disini Adalah Perjuangan dan Usaha Sendiri


Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Putra mahkota Bupati Bangka Selatan, Aditya Rizki Pradana memberikan tanggapan terkait isu politik dinasti yang dialamatkan kepadanya.

Diungkapkan Adit, tentunya ini tidak tepat karena dinasti sendiri adalah sesuatu hal yang diberikan.

“Selama ini saya merasa apa yang dapat sampai sekarang ini saya perjuangkan habis-habisan dengan mandiri. Memang tak bisa dipungkiri, Pak Justiar adalah ayah saya, tapi saya berdiri di sini hasil usaha sendiri,” kata Aditya usai menyerahkan berkas sebagai calon bupati basel bersama pasangan Ahmad Damiri ke kantor KPU, Sabtu (5/9).

Ia menyebutkan paslon Aditya- Damiri akan mewujudkan mimpi membangun Basel ke arah yang lebih baik lagi tanpa bantuan dari Bupati Basel Justiar Noer. Dengan tim pemenangan, dia siap bersama Ahmad Damiri berjuang memenangkan Pilkada.

“Kalau dari pasangan lain, saya menilai ini mereka semua kuat. Sama-sama kuat dan sama punya peluang. Namun kami lebih ingin dan berusaha semaksimal mungkin untuk bersaing dan memenangkan pilkada tahun ini,” sebutnya.

Adapun pekerjaan rumah utama yang akan diprioritaskan Aditya jika nanti terpilih pada Pilkada serentak tahun 2020 ini adalah membenahi pertumbuhan ekonomi lokal agar kembali stabil setelah pandemi Covid-19 ini.

“Pertumbuhan ekonomi tetap menjadi prioritas utama terutama dalam satu sampai 2 tahun ini. Karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir. Dan ini akan didukung dari sektor pertanian dan industri,” jelasnya. (Pra)