Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian RI terkait pengembangan perluasan lahan perkebunan lada terbaik secara nasional.
Kepala dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Suhadi menyebutkan untuk data dari penyuluh Bangka Selatan memiliki lahan perkebunan seluas 24.241 hektar se Bangka Selatan.
“Iya, penghargaan dari kementan terkait pengembangan lahan perkebunan lada. Data dari penyuluh ada 24.241 hektar yang dipusatkan di kecamatan Air Gegas,” kata Suhadi, Selasa (1/9).
Dikatakan dia, kenapa kecamatan Air Gegas menjadi pusat pengembangan lahan perkebunan lada, karena di kecamatan Air Gegas yang paling dominan lahan perkebunan lada di Bangka Selatan.
“Paling banyak atau luas lahan kebun lada ada di kecamatan Air Gegas kategori dari lahan masyarakat, dalam hal ini pemerintah membantu benih bibit lada saja,” katanya.
Ia juga berharap dalam pendampingan budidaya, masyarakat tani lada dapat mengupayakan efesiensi biaya budidaya, biaya cos dapat lebih ditekan.
“Efesiensi upaya dalam pengolahan lahan, penggunaan pupuk organik, junjungnya upaya junjung hidup jangan gunakan junjung mati,” harapnya.
Ia menuturkan pemerintah jadi mendampingi dalam hal budidaya, disamping membantu sarana pupuk organik, untuk menurunkan biaya pengeluaran produksi.
“Tetap melakukan budidaya komoditas lada, karena sudah menjadi budidaya masyarakat, namun harus ditingkatkan cara budidaya, luas lahan tidak harus luas, karna dengan luas lahan lebih kecil tapi produksi lada maksimal,” ujarnya. (Pra)