MANGGAR, LASPELA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Belitung Timur, menerima kunjungan para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Belitung Timur, Jumat (28/8/2020).
Kedatangan guru – guru tersebut dengan maksud untuk mengadukan nasibnya, perihal insentif yang diterima tidak sesuai dengan tanggung jawab yang diemban oleh guru khususnya Kepala Sekolah.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja SE MM mengatakan, DPRD Beltim akan mengupayakan untuk menyampaikan keluhan tersebut kepada Pemerintah Daerah. Dengan begitu ia berharap kesejahteraan para guru dapat meningkat.
” Mereka ( Guru ) menganggap insentif Kepala Sekolah dengan guru biasa itu tidak terlalu besar, sedangkan tanggungjawabnya Kepala Sekolah besar, lama – lama orang akan berpikir buat apa jadi kepala sekolah. Kalau kami sudah sampaikan tadi, setelah pembahasan ABT (Anggaran Belanja Tambahan) kami akan membahas KUA PPAS anggaran 2021 induk. Nah itu maksudnya Pemerintahan Daerah kita ini bisa memberikan peningkatan kesejahteraan bagi Kepala Sekolah,” jelas Fezzi.
Fezzi juga mengatakan masalah insentif sepenuhnya adalah kebijakan Pemerintahan Daerah, namun jika masalah kesejahteraan para Kepala Sekolah tidak diperhatikan, ia khawatir tidak akan ada yang mau lagi menjadi Kepala Sekolah dengan tugas dan tanggungjawab yang berat.
” Lama – lama tidak ada lagi yang mau jadi Kepala Sekolah, tanggung jawabnya lebih besar penghasilannya sama. Melalui Komisi III DPRD Beltim agar nanti bisa menyampaikan dan membahas dengan Dinas Pendidikan. Kemudian kami juga ingin ada kebijakan Daerah yang Pro terhadap dunia pendidikan ini, kalau kenaikan insentif itu kebijakan daerah kan?, Nah kami mendorong kebijakan itu,” janji politisi asal PDIP ini.(*)
