KOBA, LASPELA- Sampai dengan Bulan Agustus Dasarian II (pertengahan Agustus) 2020, analisis curah hujan dasarian di Wilayah Bangka Belitung (Babel) menunjukkan bahwa wilayah yang sudah memasuki awal musim kemarau pada Bulan Juli Dasanan lll (akhir Juli) yaitu Kabupaten Bangka, dan Bangka Tengah bagian Utara dan Timur, serta sebagian kecil Kabupaten Bangka Selatan bagian Utara. Selain wilayah tersebut, masih mengalami musim hujan dan belum memasuki musim kemarau.
Kepala Stasiun Klimatologi Koba, Reslen Puadi, mengatakan bahwa prakiraan curah hujan dasarian yang diperbarui pada 17 Agustus 2020, menunjukkan bahwa curah hujan pada Bulan September Dasarian l masih akan berada pada kategori Menengah (50-150 mm) dan menurun pada September Dasarian II menjadi kategori Rendah (<50 mm).
“Berdasarkan Rapat Prakiraan Musim Hujan 2020/2021 secara nasional pada Akhir Juli 2020, hasil monitoring dan analisa dinamika atmosfer belum memperlihatkan adanya indikasi atau potensi perpanjangan periode kemarau di wilayah Babel Tahun 2020,” kata Reslen, Kamis (27/8/2020).
Reslen mengungkapkan bahwa awal musim hujan 2020/2021 di Wilayah Babel diprakirakan akan terjadi pada Bulan Oktober Dasarian II (pertengahan Oktober) 2020. Menurutnya, sifat musim hujan di sebagian besar wilayah Babel diprakirakan akan berada pada kategori Normal, kecuali Kabupaten Bangka Barat yaitu kategori Atas Normal dengan presentase yang tidak terlalu jauh dari normalnya.
“Puncak musim hujan diprakirakan akan terjadi pada Bulan Desember 2020,” ungkap Reslen.
Ia menjelaskan bahwa awal musim hujan di kabupaten Bangka bagian tengah hingga selatan, Kabupaten Bangka Tengah bagian barat, sebagian besar Kabupaten Bangka Selatan, diprakirakan mundur satu dasarian terhadap rata ratanya (Rata-rata Awal Musim Hujan ZOM 52 terjadi di Oktober Dasarian l).
Awal musim hujan di Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka bagian barat, diprakirakan maju satu dasarian terhadap rata-ratanya (Rata-rata Awal Musim Hujan ZOM 53 terjadi di Oktober Dasarian III).
Awal musim hujan di Kabupaten Bangka bagian utara dan timur, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah bagian tengah hingga timur, Kabupaten Bangka Selatan bagian utara, diprakirakan sama terhadap rata-ratanya (Rata-rata Awal Musim Hujan ZOM 54 terjadi di Oktober Dasarian II).
“Rata-rata Awal Musim merupakan rata-rata awal musim selama 30 tahun dari 1981-2010, dan zona musim (ZOM) adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan. Wilayah ZOM tidak selalu sama dengan luas daerah administrasi pemerintahan, artinya satu kabupaten/ kota bisa saja terdiri dari beberapa ZOM dan sebaliknya satu ZOM dapat terdiri dari beberapa kabupaten,” terang Reslen.(jon)