Oleh: Nopranda Putra
PULAUBESAR, LASPELA – Dalam rangka menjadikan provinsi Bangka Belitung sebagai salah satu daerah penyangga ketahanan pangan nasional melalui program pengembangan “Food Estate”, Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo kembali kunjungi Bangka Belitung, Selasa (25/8).
Adapun program Food Estate ini merupakan usulan Mentan RI Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke Babel beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Mentan RI Syahrul Yasin, program ini berbasis korporasi petani yang akan dilaksanakan di persawahan desa Batu Betumpang, kecamatan Pulau Besar, kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung.
“Saya hadir hari ini, dalam rangka mencoba merespon harapan Gubernur Bangka Belitung bersama Bupati Bangka Selatan untuk bisa menjadi daerah penyangga nasional di bidang pertahanan pangan,” jelas Syahrul Yasin Limpo disela sela tanam perdana padi di area sawah desa Batu Betumpang, Pulau Besar, Bangka Selatan, Selasa (25/8).
Sementara Gubernur Babel, Erzaldi Rosman menambahkan sistem koperasi ini dapat memberikan semangat baru kepada masyarakat Babel khususnya dalam bidang pertanian dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan hasil pertanian.
“Potensi-potensi yang ada khususnya dalam bidang pertanian bisa menjadikan Bangka Belitung sebagai daerah penjaga beras karena Provinsi Babel menjadi perhatian Bapak Menteri untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan hasil dari para petani,” sebut Erzaldi.
Selain itu, kunjungan Mentan RI juga jadi momentum dalam penandatanganan nota deklarasi dukungan bersama pertanian pola korporasi petani dan petandatanganan MoU antara BNI dan PT IBA Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah. (Pra)