Talkshow TVRI Indonesia Bicara, Kupas Pesona Babel sari Covid-19 Hingga Pariwisata

MUNTOK, LASPELA – Masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-75 RI tahun 2020, dalam upaya penyebaran informasi pembangunan melalui media elektronik, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Babel kembali mengelar talkshow Indonesia Bicara dengan tema “Sinergi Membangun Negeri” yang berlangsung di Pesanggrahan Menumbing Muntok, Kamis (20/8/2020).

Talkshow kali ini dipandu penyiar TVRI Nurul Jamila dan berlangsung selama 60 menit. Penyiar mengawali pertanyaan kepada Gubernur Babel Erzaldi Rosman terkait keberhasilan Pemprov Babel dalam menangani Covid-19 di Babel sehingga menjadi daerah terbaik kedua setelah Yogyakarta.

Menurut Erzaldi keberhasilan itu berkat kerja sama yang baik antara Pemprov Babel dengan forkopimda serta seluruh lapisan masyarakat di Babel.

“Keberhasilan itu atas kerja sama kami dengan forkopimda, protokol kesehatan dari tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi serta masyarakat dan yang tak kalah penting adalah harus tenang dalam mengatasi masalah,” ujarnya.

Terkait terpuruknya ekonomi nasional termasuk Babel di era pandemi Covid -19 ini, pemerintah pusat telah membuka kembali bidang sektor pariwisata. Menurutnya, hal ini menjadi langkah terbaik dan Pemprov Babel menyambut baik kebijakan pemerintah.

“Kami menyikapi ini sangat bagus, masyarakat tidak keluar rumah dalam waktu yang cukup lama bisa menjadikan masyarakat stres, ekonomi merosot. Kami telah mengajak pelaku usaha untuk terus melaksanakan protokol kesehatan, sehingga orang yang datang yakin bahwa mereka datang ke daerah yang aman dan kegiatan ini kita lakukan secara bertahap,” ungkap Erzaldi.

Babel selain memiliki beragam objek wisata luar ruangan, juga dapat menjadi objek wisata sejarah. Salah satunya Muntok, yang menjadi daerah tempat pengasingan tokoh proklamasi Bung Karno dan Bung Hatta serta tokoh pejuang kemerdekaan lainnya.

Tempat pengasingan Wisma Ranggam dan Pesanggrahan Menumbing sudah menjadi tujuan wisata sejarah yang berjalan sejak 10 tahun yang lampau hingga sekarang.

Untuk itu Erzaldi mengajak TVRI untuk selalu menyebarkan informasi ini ke publik sehingga program pemerintah untuk memajukan bidang parawisata terwujud.

“Sejarah itu sangat penting, karena dari sejarah inilah anak bangsa terinspirasi dari sejarah untuk membagun negeri,” tutupnya.rill/(wa)