BANGKA BARAT, LASPELA– Banyak orang tidak tahu bahwa kota Muntok adalah kota Sejarah.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Erzaldi Rosman pada acara dialog Kebangsaan Merawat Indonesia dari Bumi Bangka di Pesanggrahan Muntok, Rabu (19/8/2020) malam
” Pada saat Bung Karno dan kawan-kawannya Bung Hatta, Syahril dan sebagainya diasingkan dari Jogja ke tanah Bangka, Wisma Pesanggrahan inilah yang menjadi di tempat tinggal mereka Dan disinilah beberapa kebijakan-kebijakan yang dilakukan serta keputusan oleh Bung Karno dan Bung Hatta waktu itu, mengendalikan pemerintahan Indonesia,” ungkapnya.
Bahkan, dikatakan Erzaldi ada kaitan sejarahnya antara Yogya dan Muntok yang banyak tidak diketahui orang.
” Jadi, kalau Jogja ada Tugu Jogja Kembali, sebetulnya orang banyak tidak tahu kalau kembalinya itu dari Muntok,” sebut Erzaldi.
Para Pejuang yang diasingkan ke Muntok, dikatakan Erzaldi begitu terkesan pada saat berada di Bumi Bangka, hal tersebut dibuktikan dengan adanya keharmonisan yang ditinggalkan pejuang kepada masyarakat Bangka hingga kini.
” Muntok ini menjadi Booster (pendorong), bukan hanya di Bangka Belitung tetapi bagi Indonesia, Inilah kekuatan Indonesia yang pada saat Bung Karno dan Bung Hatta diasingkan ke Muntok, dia bergerak dan bangsa Indonesia ini terus berjuang melawan pemerintahan Hindia Belanda pada saat itu dan beliau bersama Bung Hatta dan kawan-kawan begitu sangat mencintai dan sangat terkesan begitu mereka berada di Bangka,” bebernya.
Semangat para pejuang yang berupa keharmonisan kehidupan bermasyarakat disebutkan Erzaldi menjadi aset yang tak ternilai harganya.
” Aset yang sangat luar biasa, khususnya bagi Bangka Belitung adalah keharmonisan kehidupan di Bangka Belitung. Keharmonisan itu tentunya juga lebih besar lagi kita maknai sebagai kebhinekaan, jadi ini tidak main-main, aset keharmonisan ini adalah kunci dan kita ingin tetap negara kita ini eksis dan dan menjadi kekuatan kita,” imbuhnya. (is)