Wasprod PT Timah Toboali Diminta Tanggungjawab Reklamasi Lahan Eks Tambang di KPT Pemkab Basel

Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Penjabat Sekda Basel Achmad Ansyori meminta PT Timah Tbk bertanggung jawab untuk segera menutup lubang bekas tambang yang berada tak jauh di Kantor Bupati Basel.

Ia mengatakan saat ini perizinan tambang berada di tingkat provinsi namun secara estetika lokasi tambang tersebut berdekatan dengan Kantor Bupati Basel membuat pemandangan tak enak dilihat.

“PT Timah dan mitranya berhak menambang di IUP-nya, tetapi mereka juga berkewajiban untuk mereklamasi kembali, ya minimal lubangnya diratakan terlebih dulu, secara estetika, kawasan tersebut kurang enak dipadang karena dekat dengan Kantor Bupati Basel,” kata Ansyori, Selasa (18/8).

Menurutnya, Pemkab Basel melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup segera menyurati PT Timah Tbk untuk meminta PT Timah dan mitranya menutup lubang lubang yang telah ditambang.

Selain itu, Ansyori menyebutkan biasanya mitra PT Timah Tbk membayar jaminan reklamasi ke Pemprov Babel. Artinya jika reklamasi tidak dilakukan mitra, dana jaminan reklamasi tersebut dapat digunakan untuk mereklamasi sekaligus menutup lubang lubang yang telah ditambang.

Diberitakan sebelumnya, Lubang-lubang besar bekas tambang mitra PT Timah di IUP tak jauh dari belakang Kantor Bupati Bangka Selatan mendapat sorotan anggota DPRD Basel. Pasalnya, usai ditambang skala besar, PT Timah serta mitranya hingga saat ini belum juga terdengar mau mereklamasi kawasan tersebut.

Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera Kebangkitan Bangsa DPRD Basel Musani meminta kepada PT Timah khususnya Wasprod PT Timah Toboali serta mitranya untuk bertanggung jawab mereklamasi kembali lahan yang sudah ditambang.

“Lahan yang ditambang itu tak jauh dari Kantor Bupati, banyak bekas lubang menganga di sana, selayaknya lubang ditutup kembali, direklamasi, kita harap PT Timah dan mitranya bertanggung jawab, mari kita jaga bersama, ini kawasan perkantoran Bupati, OPD serta DPRD Basel, keindahannya, jangan dibiarkan lubang menganga seperti itu, tidak bagus kelihatannya,” kata politisi PKS ini, Senin (3/8/2020).