BANGKA BARAT, LASPELA– Ungkapan syukur diucapkan Najamuddin SH selaku direktur PDAM Tirta Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat atas diresmikannya fountain drinking water fasilitas kran air siap minum PDAM Tirta Sejiran Setason yang bekerjasama dengan lembaga ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta di Halaman Masjid Al Ishlah, Muntok (18/8/2020).
” Alhamdulillah kegiatan hari ini merupakan prioritas saya yang saya ungkapkan dulu pada saat pelantikan, bahwa saya akan melanjutkan program-program LIPI yang selama ini sempat tertunda artinya salah satu launching air yang siap minum yang bisa dinikmati masyarakat,” ungkap Najamuddin
Pembangunan 3 titik kran air siap minum tersebut, dikatakan Najamuddin akan difikirkan untuk dibangun di lokasi dan titik lainnya, terutama pada sarana umum.
” Baru 3 titik yang baru dikerjakan LIPI sama PDAM, ke depannya mungkin PDAM sendiri namun tetap di bawah teknisnya LIPI akan mencoba di titik-titik yang lainnya, apalagi tadi Bapak Bupati minta ke Pemda Saya akan mencoba di Masjid Jami, pasar, kedepannya akan dipikirkan dulu,” jelasnya.
Dana yang dihabiskan untuk pengerjaan 3 titik tersebut diungkapkan Najamuddin berkisar diatas 200 jutaan.
” Untuk tiga titik tersebut dengan rincian, alat 40 jutaan, mesin itu 100 lebih juta lebih, keseluruhan 200 juta lebih,” ungkap Najamuddin.
Najamuddin juga mengungkapkan rasa bahagia LIPI atas lounchingnya ke3 titik tersebut.
” Tadi saya sampaikan dengan LIPI, mereka sangat senang sekali ekspos ini terjadi, harapannya mudah-mudahan air itu, alat-alat itu dapat dimanfaatkan oleh anak-anak sekolah di MAN, kaum ulama yang di masjid, kami mengharapkan alat itu dijaga,” sebutnya. (is)