KACE, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan peletakan batu pertama Gedung Mekkah Pondok Pesantren Modern Daarul Abror, Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Sabtu (15/8/2020).
Diawali dengan kunjungan ke kampus dan asrama putra, di pondok pesantren modern itu Erzaldi meninjau sejumlah fasilitas dan sarana yang ada, serta rencana pengembangan Ponpes Daarul Abror.
Usai kunjungan ke kampus putra, Erzaldi melangsungkan kegiatan peletakan batu pertama gedung mekkah yang diharapkan akan bisa menampung lebih banyak lagi santri yang ingin belajar di tempat ini.
Dalam arahannya, dirinya sangat mengapresiasi dan menunjukkan rasa bangganya kepada pengurus yayasan dan para pengajar atas perkembangan pondok pesantren ini. Ia juga merasa tiap kunjungan yang dilakukan, selalu ada perkembangan fisik yang dilakukan.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pendiri penggerak dan para ustaz-ustaz yang terus berjuang di jalan Allah Swt, sehingga pesantren ini terus berkembang dan tidak pernah tidur,” ujarnya.
Erzaldi juga memuji manajemen dan perencanaan yang dilakukan oleh Pondok Modern Daarul Abror ini. Selain pengembangan fisik, diharapkan pondok pesantren ini juga melakukan pengembangan SDM, salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan ataupun studi lanjut kepada para ustaz dan ustazahnya.
Erzaldi yakin di balik keberhasilan para santri-santri adalah buah hasil dari pada mutu daripada ustaz dan ustazahnya. Oleh sebab itu, Erzaldi menawarkan beasiswa kepada beberapa pengajar di tempat ini.
Seperti pada kunjungannya ke beberapa pondok pesantren sebelumnya, pada kesempatan itu sebuah laptop diberikan bagi santri yang bisa menjawab pertanyaan mengenai salah satu ayat suci Alquran.
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Daarul Abror, Kyai Haji Sofyan Abu Yamin melaporkan pembangunan gedung mekkah ini dilaksanakan menyusul gedung madinah di kampus putri yang telah selesai dibangun agar dapat menampung lebih banyak lagi santri atau santriwati yang ingin menempuh pendidikan di pondok pesantren ini. Karena keterbatasan ruangan, pada penerimaan santri baru lalu, Pondok Pesantren Daarul Abror hanya bisa menerima sekitar 280 peserta didik dari 800 pendaftar. Ditargetkan pondok pesantren ini dapat menampung 1.000 santri dan 1.000 santriwati.
Saat ini peserta didik di Pondok Pesantren Daarul Abror berjumlah 1.145 dengan 87 pengajar dan karyawan.
Dengan kehadiran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini pihaknya berharap pembangunan gedung mekkah akan cepat selesai.
Kegiatan diakhiri dengan peninjauan kampus dan asrama putri. Ikut mendampingi dalam peletakan batu pertama Gedung Mekkah Ponpes Modern Daarul Abror, Ketua Yayasan Islam Serumpun Sebalai, KH Ahmad Yani, Asisten Administrasi Umum Setda Babel, Darlan, Kepala Biro Kesra Babel, Saimi, dan staf pengajar dan karyawan ponpes, serta diikuti oleh para santri.rill/(wa)