KOBA, LASPELA– Kondisi tempat pemandian umum di pinggir jalan depan Pantai Sumur Tujuh menuju ke Pantai Tanjung Langka, Kecamatan Koba, tampak memprihatinkan dimana tembok tempat pemandian sudah roboh sebagian, serta sampah plastik berserakan di tepian pemandian yang terpantau tanpa tersedia tempat sampah.
Tempat pemandian umum tersebut sehari-hari banyak dimanfaatkan warga untuk aktifitas mandi, mencuci, dan membersihkan hasil laut, peralatan nelayan seperti jaring.
Marwan, seorang warga yang sedang beraktifitas di lokasi tersebut mengatakan bahwa tembok tempat pemandian tersebut sudah rusak dalam waktu lama, ia berujar bahwa pemandian umum tersebut sudah berumur sekitar 10 tahun lebih, namun baru kali ini ada upaya renovasi dari Pemkab Bateng.
“Saya dalam satu hari saja bisa dua kali minimal ke sini, untuk mandi dan mencuci, begitu juga dengan ibu-ibu ini yang setiap pagi mencuci dan mandi di sini, bahkan kalau pagi dan sore ramai orang mandi di sini, dan tembok ini rusaknya sudah lama,” kata Marwan, Rabu (12/8/2020).
Kendati demikian, menurut pemantauan awak media, di lokasi tersebut sudah terlihat adanya tumpukan material berupa pasir dan batu gunung untuk tujuan renovasi.
Sementara itu, Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum (PU), Yusuf, membenarkan bahwa dari awal dibangunnya tempat pemandian tersebut, baru kali ini pihaknya akan melakukan renovasi, dan ia juga berucap bahwa renovasi tersebut sudah dimulai dari kemarin Selasa 11/8/2020.
“Selama saya di PU memang baru kali ini direnovasi, sebelumnya dari tahun 2014 kondisinya sudah ada, saya tidak tahu siapa yang membangun itu, intinya ada kerusakan seperti itu makanya kami bangun,” ungkap Yusuf.(jon)