KOBA, LASPELA- Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Pahlevi Syahrun, angkat bicara terkait kasus pencabulan anak dibawah umur di Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bateng.
Menurutnya, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Bateng seharusnya melakukan identifikasi masalah-masalah sosial di daerah yang terdapat kejadian yang berulang, misalnya dengan sosialisasi dan pertemuan dengan para kadernya, agar ke depan kejadian serupa tak lagi terulang karena sudah melakukan tindakan preventif.
“Artinya instansi terkait harus semakin banyak dan sering menurunkan tim kerjanya di lapangan agar segera bisa melakukan identifikasi, dan tindakan preemtifnya dengan cara berdialog dengan masyarakat, membuka cara pikir msyarakat,” kata Pahlevi, Kamis (6/8/2020).
Pahlevi menambahkan bahwa pihaknya juga akan segera bertemu dengan dinas terkait untuk menanyakan langsung hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa yang memilukan tersebut.
“Dalam waktu dekat kita memang ada agenda pertemuan dengan dinas terkait, namun meskipun pertemuan yang dijadwalkan nanti berkenaan dengan penganggaran, tapi kita akan bertanya terkait kasus pencabulan juga,” sebut Pahlevi.(jon)
