Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bangka Selatan akan menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan tes seleksi kompetensi bidang (SKB) berlangsung pada September mendatang guna mencegah penyebaran covid-19.
Kepala bidang pengadaan mutasi dan promosi Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bangka Selatan, Putra Syahbana mengatakan dalam pelaksanaan tes seleksi kompetensi bidang (SKB) ditengah pandemi Covid-19, harus menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan SOP dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) seperti pengecekan suhu tubuh tiap peserta yang akan masuk ke ruang tes.
“Sesuai dengan SOP BKN, peserta yang akan mengikuti test dicek terlebih dulu suhu tubuhnya. Jika suhu tubuhnya 37,3 derajat celsius atau diatas itu maka kita tahan dulu. Nanti lima menit setelah itu, kita cek lagi kalau masih tetap diatas itu, nanti kita arahkan ke tim kesehatan, dan tim kesehatan itu akan memeriksa apakah perlu dilakukan rapit test atau tidak,” kata Putra, Kamis (6/8).
Ia menuturkan, pihaknya telah menyiapkan beberapa fasilitas protokol kesehatan untuk pelaksanaan SKB nanti seperti hand sanitizer, tempat pencuci tangan dan pengaturan keyboard komputer yang akan digunakan nantinya.
“Untuk persiapan seperti komputer dan jaringan internet kita sudah siap. Dan untuk penerapan protokol kesehatan, kita panitia dan peserta harus menggunakan masker. Selain itu setiap sesi yang awal sebelum pandemi dalam satu ruangan berisi 100 peserta nanti akan diisi setengahnya 50 pesertq,” ujarnya.
Sementara itu, lanjut dia untuk pelaksanaan test SKB CPNS Bangka Selatan penerimaan 2019 lalu akan dilaksanakan pada bulan September dan Oktober 2020 mendatang.
“Untuk di Bangka Selatan tanggal pasti pelaksanaan test SKB CPNS ini belum ada, namun sesuai dengan surat dari BKN untuk pelaksanaan test SKB ini akan dilaksanakan di bukan September dan Okbober,” terangnya. (Pra)
