KOBA, LASPELA– Beberapa rumah dinas Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) yang terletak di lingkungan Pemkab Bateng terlihat tak terawat.
Rerumputan, ilalang, dan tanaman liar lainnya tumbuh subur, dinding dan lantai berlumut, lantai teras tampak kotor, atap kanopi bergelayutan karena terlepas dari dudukannya.
Kepala Bagian Umum Pemkab Bateng, Zuhri, mengatakan bahwa aset tersebut memanglah dibawah pengelolaan pihaknya, namun tanggungjawab perawatan ada di kepala OPD masing-masing karena sudah ada pinjam pakai dengan kepala OPD.
“Itu kan memang khusus untuk kepala OPD, sudah ada berita acara pinjam pakainya, jadi pemeliharaannya tanggung jawab OPD masing-masing,” kata Zuhri, Rabu (5/8/2020).
Zuhri menyampaikan bahwa di dalam surat perjanjian pinjam pakai tersebut ditegaskan bahwa rumah dinas tersebut harus ditempati, dan apabila ada kerusakan harus diperbaiki, dan surat pinjam pakai tersebut diperbarui setiap satu tahun.
Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Bateng, Apri Panzupi, mengatakan bahwa ia sangat menyayangkan apabila rumah tersebut tidak terawat karena tidak ditinggali. Menurutnya DPRD sendiri tidak mempermasalahkan dari daerah mana pun kepala OPD.
“Kami sayangkan kalau kepala OPD yang berasal dari luar Bateng memilih untuk pulang pergi dari tempat tinggalnya, misalnya di Sungailiat atau Pangkalpinang, karena sudah disediakan rumah dinas,” ungkap Apri.
Menurutnya, dengan memilih untuk pulang pergi ke luar daerah, maka akan menambah beban perawatan kendaraan dinas, contohnya seperti biaya BBM.
Apri berharap agar para kepala OPD menempati dan tinggal di rumah dinas yang sudah disediakan, hal itu menurutnya dapat membantu perputaran ekonomi, karena para kepala OPD membelanjakan uangnya di Koba.
“Bahasa kasarnya mungkin jangan hanya mengambil gaji di Bateng tapi belanjanya di daerah lain,” ujar Apri.
Apri berharap agar nantinya ada aturan agar kepala OPD yang mendapatkan rumah dinas wajib tinggal di rumah dinas yang sudah disediakan.
“Jadi kami mengimbau agar segala elemen bisa saling membantu meningkatkan perekonomian Koba, apalagi sekarang lagi momentum HUT Kota Koba,” pungkas Apri.(jon)