BANGKA BARAT, LASPELA– Potensi buah keranji merupakan ciri khas potensi Desa Air Putih, Kemang Masam Kecamatan Muntok Bangka Barat yang akan dikembangkan hingga skala Internasional.
Hal tersebut diutarakan Ayun Permana selaku Kepala Desa Air Putih pada saat peletakan batu pertama kegiatan Program Kotaku BPM PPMK (Kegiatan Pembangunan Rumah Produksi Pengolahan Buah Keranji, Galeri Jalan Paving Blok, Drainase ) 2020 di Desa Air Putih, Rabu (5/8/2020)
” Kami sampaikan bahwa buah keranji adalah salah satu potensi di desa Air Putih Kabupaten Bangka Barat bahkan kami telah membuat icon desa atau logo desa dengan menggunakan buah keranji. Dan kita akan bekerjasama dengan dinas dinas terkait dari provinsi bahwa ini adalah Desa air putih yang punya khas, nanti kita buat peraturan dibantu Pak Bupati tentang pemasaran ataupun perizinannya,” ujar Ayun.
Ayun juga mengungkapkan bahwa buah keranji dari desanya tidak hanya dikonsumi oleh masyarakat lokal, namun hingga diekspor keluar negeri.
” Kami akan memasarkan ke Timur Tengah melalui toko orang ayeb atau orang Arab, mereka ini sebagai penampung yang punya modal bahwa buah keranji ini akan disebarkan ke Timur Tengah, tapi karena Covid banyak dari para pedagang ini agak mandek,” imbuhnya.
Kedepan dikatakannya, pihaknya akan melakukan penyimpanan untuk stok buah keranji tersebut sehingga ketersediaan stok selalu ada.
” Kami akan stok barang di bumdes, 2 tahun ini baru kita panen 1 kali, kalau tahun ini tidak panen maka akan dapat di panen tahun selanjutnya. Maka dari itu Bumdes akan menyimpan nanti dan kita akan buat pengolahan di rumah pengolahan supaya lebih maju,” jelasnya. (is)