MANGGAR, LASPELA– Meski Pasangan Yuri-Nurdiansyah resmi diusung 6 Partai Politik untuk menghantarkan keduanya menjadi kepala daerah kabupaten Belitung Timur. Namun kedua pasangan ini dinilai lamban dalam melakukan komunikasi khususnya dalam strategi pemenangan kepada tim parpol yang mengusungnya.
Salah satu parpol yang mengusung ialah PDIP, menurut ketua DPC PDIP Beltim, Fezi Uktolseja hingga saat ini pasangan yang sudah mendapatkan kereta politik ini belum juga muncul dan melakukan komunikasi kepada partai pengusung. Sikap ini kata Fezi seakan memberikan signal atau terkesan tidak serius untuk mencalonkan diri sebagai bupati maupun wakil bupati Beltim periode selanjutnya.
Meski PDIP sangat yakin dapat memenangkan pasangan ini 80 persen dari suara pemilih, namun ia sedikit kecewa dengan sikap anak Yusril Ihza Mahendra yang juga ketua umum PBB (Partai Bulan Bintang) yang juga belum mau turun melakukan komunikasi strategi pemenangan kepada tim pemenangan.
“Kalau strategi kita belum ketemu calon (Bupati/Wakil Bupati), strategi kan dari calon, kalau kami PDIP struktur partai solid, kader partai siap, infrastruktur partai siap, partai pemenang pemilu siap. Tapi kita harus tau strategi dari calon kan? Ya calonnya mau gimana? Kemana? Sistemnya mau seperti apa? Kami ikut saja,” ujar Fezi, Rabu (29/7/2020).
Oleh karenanya Fezi pun berharap agar Yuri dan Nurdyansah serius dalam memperebutkan jabatan kepala daerah , jika sampai dapat dikalahkan oleh lawan, Fezi khawatir nama baik Yusril Ihza Mahendra menjadi taruhannya.
“Kalau menurut saya pak Burhanudin adalah lawan yang berat untuk Yuri dan Nurdyansah, jangan sampai pasangan anak pak Yusril ini tidak serius dan bisa dikalahkan oleh Burhanudin, akan menjatuhkan nama orang tua. Karena di Beltim ini bukan nama Yuri dan Nurdyansah yang akan dipertaruhkan, tetapi nama Yusril Ihza Mahendra Ketua Umum PBB yang lahir di Belitung Timur,” tukas Fezi.(*)
