Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Penangkapan terhadap seorang oknum honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali terjadi. Kali ini, sudah 3 orang oknum honorer yang terlibat masalah hukum.
Weli Putrama alias Welli honorer di kecamatan Toboali ditangkap lantaran diduga terlibat penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Kemudian belum genap satu bulan oknum honorer kembali berulah dengan kasus yang sama yakni Suhendra alias Mohek kembali diamankan di Desa Gadung oleh Satresnarkoba Polres Basel.
Dengan kurun waktu sekitar satu bulan lebih, kembali oknum honorer berhadapan dengan hukum dengan kasus berbeda yakni melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada Sabtu, 18 Juli 2020 di Toboali.
Dengan kondisi demikian, Ketua DPRD Basel Erwin Asmadi berang terhadap aksi tidak terpuji ketiga oknum honorer itu. Dia meminta pemerintah daerah untuk mengambil tindakan tegas terhadap ketiga oknum tersebut.
“Kenapa bisa terjadi lagi di Basel. Meski waktu penangkapan 3 kasus ini bukan pada saat jam kerja, namun sudah seharusnya pemkab harus waspada agar kedepan tidak terjadi lagi kasus serupa,” kata Erwin, Rabu (27/7).
Ia meminta apabila masih ada oknum honorer yang melakukan tindakan melawan hukum untuk dilakukan tindakan tegas berupa pemecatan.
“Pecat bagi oknum honorer yng terlibat masalah hukum, jangan beri ruang karena dapat mencoreng nama baik pemerintah kabupaten Basel,” tegasnya.
Ia juga menyarankan, agar pemerintah kabupaten untuk melakukan pembinaan rutin terhadap seluruh pegawai yang ada di Basel. Bukan hanya pada yang honorer saja, namun juga kepada ASN dan PNS.
“Ini harus ada pembinaan rutin pembekalan kepada para pegawai agar tidak terlibat dalam tindakan-tindakan negatif dan perilaku menyimpang,” jelas politisi PDIP ini.
Ini merupakan atensi bersama untuk lebih mengedepankan kedisplinan dalam menjaring tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Basel. (Pra)
