PEMALI, LASPELA — Guna meningkatkan minat baca bagi masyarakat khususnya anak-anak di Desa Karya Makmur, Divisi Taman Bacaan mahasiswa KKN PPM RISTEK UBB menggalakan program Gerakan Mengajar (GEMAR).
Program tersebut sudah berjalan sejak 22 Juli 2020 lalu, dengan tujuan agar masyarakat sekitar dapat mengisi waktu luang yang bermanfaat dengan mengunjungi perpustakaan yang telah disediakan oleh Pemerintah Desa Karya Makmur.
Langkah pertama yang dilakukan yaitu dengan mengatur ulang dan mendekorasi ruangan dalam perpustakaan sedemikian rupa dengan semenarik mungkin agar suasana menjadi baru dan tidak monoton.
Kemudian, para mahasiswa yang tergabung dalam divisi taman bacaan beserta anggota lainnya melapisi buku dengan sampul plastik guna melindungi buku-buku agar awet dan tidak mudah rusak.
Anggun, salah satu anggota KKN PPM RISTEK UBB menilai jika minat baca anak-anak sangatlah minim, untuk itu ia berharap dengan adanya program tersebut dapat menghidupkan kembali gairah membaca ditengah masyarakat.
“Kalau dari yang saya liat, anak-anak kecil jaman sekarang lebih suka main handphone dibandingkan membaca buku, soalnya saya pernah lihat keadaan yang seperti itu secara langsung di masyarakat, anak-anak lebih suka bermain game online daripada harus membaca buku,” katanya, Jumat (24/7/2020).
Sementara itu, Yashika selaku koordinator divisi taman bacaan berharap agar kedepan program GEMAR ini dapat berjalan secara kontinyu.
“Saya berharap program ini tidak hanya berjalan di saat KKN ini saja, program ini harus tetap berjalanengingat literasi anak-anak jaman sekarang sudah sangat minim,” harap Yashika.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan jika Program GEMAR ini dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Minggu dari pukul 15.00 hingga 17.00, dengan harapan dapat memberikan edukasi mengenai literasi masyarakat Desa Karya Makmur sejak dini.
“Gerakan Mengajar ini dikhususkan untuk anak-anak usia 5 sampai 15 tahun dan ini gratis atau tidak dipungut biaya. Program GEMAR ini terbuka bagi setiap anak Desa Karya Makmur yang ingin belajar,” jelasnya. (mah)
