Gubernur Babel Berikan Bantuan Ke SMA Negeri 1 Lepar Pongok

LEPAR PONGOK, LASPELA – Dalam rangka penyetaraan kualitas pendidikan di Babel, Gubernur Babel Erzaldi Rosman memberikan bantuan ke SMA Negeri 1 Lepar Pongok, Sabtu (19/7/2020).

Saat meninjau gedung dan lingkungan sekolah Erzaldi mengatakan penambahan tiga ruang kelas dan meubelair merupakan prioritas. Beliau meminta pembangunanya dimasukkan kedalam usulan APBD perubahan TA 2020.

“Tahun ajaran baru ini, proses belajar mengajar tatap muka untuk tingkat SMA harus dilakukan dengan syarat protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penularan virus semakin meluas. Tentunya pemberlakuan “physical distancing” harus diterapkan. Apalagi saat ini sekolah sudah melaksanakan penerimaan murid tahun ajaran baru. Jadi segera akan kita usulkan,” ujarnya.

Selain itu, Erzaldi juga akan memberi bantuan untuk pembangunan dua toilet lengkap dengan penampungan air agar penggunaanya dapat dipisah untuk pria dan wanita.

“Toilet yang berfungsi dengan baik, tentunya akan meningkatkan sanitasi toilet. Ini hal kecil tapi tidak bisa kita abaikan, karena ini akan membuat siswa dan siswi dapat belajar dengan nyaman,” jelasnya.

Erzaldi meminta pihak sekolah untuk menginventarisir kebutuhan lainnya supaya dapat dianggarkan secara bertahap di tahun-tahun berikutnya.

Dalam penjelasannya, tujuan pembangunan tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah agar masyarakat Lepar Pongok dapat mengenyam pendidikan yang lebih baik.

“Selain ruang kelas dan toilet, tahun ini kita bangun kantin. Sedangkan untuk merehab lab kimia, pembangunan lab biologi, dan rumah dinas guru akan kita lakukan secara bertahap,” ungkapnya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lepar Pongok, Jasman, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Erzaldi. Menurutnya bantuan ruang ruang kelas sangat diharapkan karena TA 2020-2021 ini ada peningkatan jumlah siswa.

“Tahun ini ada penambahan jumlah siswa dan rombongan belajar. Tahun 2019 jumlah siswa yang lulus ada 75 orang, sedangkan penerimaan siswa tahun ini sejumlah 110 orang,” tuturnya.

Persentasi lulusan siswa sekolah yang melanjutkan kuliah mencapai 60 %, sehingga peningkatan sarana dan prasarana di SMA Negeri 1 Lepar Pongok sangat diperlukan.

Saat berdiskusi dengan tenaga pendidik, Erzaldi akan memberikan fasilitas transportasi agar siswa-siswi dari Desa Sangkar dapat terhindar dari kecelakaan yang sering terjadi akibat menggunakan sepeda motor.

“Jangan sampai ini terus terjadi, keselamatan anak didik kita jadi prioritas. Kita akan upayakan nanti disediakan fasilitas bus sekolah,” tutupnya.rill/(wa)