banner 728x90

DPRD Basel Minta Elemen Masyarakat Awasi Penggunaan Anggaran Pilkada

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine


Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Ketua DPRD Bangka Selatan, Erwin Asmadi meminta lembaga penyelenggara pemilu KPU Bangka Selatan dan Lembaga Pengawasan Pemilu Bawaslu dapat menggunakan anggaran dana hibah dari pemerintah kabupaten sebaik mungkin dan semestinya.

banner 325x300

Diungkapkan dia, anggaran daba untuk mensukseskan Pilkada serentak di kabupaten Basel Desember 2020 bukan sedikit biaya yang digelontorkan pemerintah kepada dua lembaga itu. Dan yang paling besar ada di KPU Basel sebesar Rp 18,9 miliaran sedangkan Bawaslu Rp 7,2 miliaran.

“Apa yang diajukan KPU Basel dan Bawaslu Basel sesuai dengan perda dan pagu dana perencanaan. Yang penting anggaran itu digunakan sesuai peruntukannya,” kata Erwin, Selasa (14/7).

Ia menyebutkan guna lancarnya pesta demokrasi 5 tahun sekali di Basel itu, ia meminta segala elemen masyarakat ikut mengawasi jalannya Pilkada, agar tidak terjadi potensi kecurangan yang dapat membuat gaduh di tengah tengah masyarakat.

“kita sama-sama jaga dan awasi tidak hanya DPRD yang bertanggung jawab dalam pengawasan tapi bisa semua elemen masyarakat, agar Pilkada Basel berjalan aman lancar, tertib, transparansi, jujur dan adil,” tandas Erwin.

Selain itu, menurut dia apa yang diminta KPU untuk penambahan anggaran Pilkada kepada Pemerintah daerah dinilai kurang tepat, hal ini mengingat APBD Pemda Basel sangat terbatas. Hanya saja, kalau KPU minta tambah anggaran Pilkada ke Pemerintah pusat masih wajar.

“Kalau KPU mau minta tambahan angran ke APBN saya rasa tidak ada masalah, karena pemda saat ini keterbatasan anggaran. Kita berharap ada peran partisipasi pemerintah pusat melalui KPU RI,” tukasnya.

Sebagai lembaga pengawasan, dirinya mempercayai KPU dan Bawaslu bekerja profesional sesuai rencana kerja yang ditetapkan oleh aturan aturan berlaku.

“Kita percaya KPU dan Bawaslu dapat bekerja profesional, mudah mudahan apa yang direncanakan anggaran itu sesuai penggunaan dan tidak menimbulkan permasalahan dikemudian harinya,” ujarnya.

Ia juga berharap pada pencoblosan dapat menerapkan protokol kesehatan sebagai prioritas. “Yang penting berjalan lancar jangan sampai ada penularan melalui bilik suara atau pemilih, intinya harus mengedepankan protokol kesehatan,” harapnya. (Pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version