Satu Kelas Diisi 16 Siswa Saja

MANGGAR, LASPELA– Setelah libur panjang karena wabah pandemi Covid-19, Senin ini para pelajar mulai masuk kembali untuk mengikuti tahun ajaran baru. Selama tiga hari para murid akan mengenal Masa Penyesuaian Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Senin (13/7/2020).

Tak seperti biasanya, banyak penerapan yang akan dilakukan pihak sekolah dalam melakukan aktifitas pelajaran kepada siswa / siswi. Hal ini mengikuti surat edaran dari kementerian pendidikan dan kebudayaan maupun dari provinsi.

SMK N 2 Manggar salah satunya yang menerapkan aturan protokol kesehatan Covid-19 tersebut, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum Eko Wahyu Dasaniawan mengatakan jika sekolah kejuruan ini baru saja menerima 262 murid baru dengan seluruh total siswa/siswi menjadi 728 murid. Hak ini membuat jumlah kelas yang seharunya dipenuhi oleh 32 murid per kelas, dipangkas setengahnya.

“Kita membagi kelas para siswa, yang tadinya dalam 1 kelas ada 32 siswa, sekarang menjadi 16 siswa. Jadi mereka ini masuknya ganti – gantian, jadi tidak menumpuk menghindari kerumunan,” ungkap Eko.

Selain pemangkasan jumlah murid per kelas, pihak sekolah juga mewajibkan seluruh siswa/siswi serta guru untuk memakai masker dan protokol kesehatan lainya.

“Murid dan guru wajib pakai masker, di gerbang seluruh murid yang akan masuk kita cek maskernya, cuci tangan dan juga cek suhu tubuh. Jam sekolah juga kita turunkan hanya 4 jam saja per hari tanpa ada jeda istarahat sesuai aturan dari kemendikbud,” ujarnya.

Kabupaten Belitung Timur menjadi salah satu Daerah yang membuka kembali sekolah – sekolah, hal ini didukung rendahnya kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah Beltim. Ada syarat khusus bagi sekolah yang buka kembali, terutama mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan.(*)