BANGKA BARAT, LASPELA– Jelang Pilkada akhir Desember 2020, Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Bangka Barat, Imam Suhada tegaskan tidak akan ikut-ikutan berpolitik praktis.
Hal tersebut diungkapkannya pada saat menggelar kegiatan silatirrahmi dengan Forkopimda di gedung pertemuan PC NU Bangka Barat di Muntok, Minggu (12/7/2020).
” Insya allah kami akan selalu mengawal NKRI bersama-sama, kami akan tetap mendukung pemerintah, terutama sebentar lagi ada Pilkada, tidak akan berpolitik praktis, kita akan tetap mengikuti siapapun nantinya yang akan jadi pimpinan di Bangka Barat. Kita akan selalu berusaha menjalin kerukunan karena dengan kerukunan akan terjalin persatuan,” ungkapnya.
Hal penting lainnya, dikatakan Imam Suhada bahwa akan menerapkan beberapa komitmen.
” Kami pengurus NU sudah berkomitmen akan membawa nahdiyin nahdiyat semakin solid, serta merawat tradisi NU, yang telah mengakar di masyarakat serta menciptakan kedaulatan ekonomi di tubuh organisasi dan Nahdiyin, melalui pembangunan ekonomi berbasis syariah, yang akar kita terapkan di NU Bangka Barat ini ke depan. Dan tak kalah pentingnya, kita akan berkomitmen untuk membimbing kaum muda, milenial tetap mencintai NKRI,” imbuhnya.
Imam Suhada juga memberikan gambaran orang NU, sehingga tidak terprovokasi dengan orang yang mengaku-ngaku sebagai NU.
” Ciri khas NU, fikroh nya NU tidak keras dan tidak lembek, harokah gerakan yaitu gerakan keagamaan dan kebangsaan, NU tidak berpolitik praktis. politiknya NU keagamaan dan kebangsaan,” pungkasnya. (is)