AIR MESU, LASPELA – Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah susun Pondok Pesantren Nurul Falah, Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Jumat (10/7/2020).
Pembagunan rumah susun Pondok Pesantren Nurul Falah kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Perumahan Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Sumatera V. SNVT penyediaan perumahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Rumah susun sebanyak 85 kamar tersebut nantinya akan dipergunakan untuk para santriwati, mengingat jumlah santri bertambah setiap tahunnya, sehingga pembangunan tempat tinggal harus ditambah guna memenuhi kebutuhan pondok.
Wagub dalam sambutan mengatakan bahwa, sudah seharusnya pembangunan rumah susun ini dilakukan guna penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas di Babel, berakhlak baik, sehingga mampu menghadapi berbagai macam tantangan, salah satunya pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
“Dengan formula strategi yang telah disiapkan oleh Pondok Pesantren Nurul Falah ini, kita yakini insyaAllah kita dapat mengatasi hal – hal dengan kondisi tersebut,” ujarnya.
Menurut Wagub, program nasional penyiapan satu juta perumahan untuk rakyat miskin yang ada di Indonesia yang masih berlangsung merupakan hal yang tepat.
“Karena ini adalah amanat dari pada konstitusi negara kita UUD 45, bahwa setiap orang itu mempunyai hak untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak, serta lingkungan hidup yang baik. Selain itu diamanatkan untuk mencerdaskan anak bangsa, satu di antaranya melalui pondok pesantren ini,” ungkapnya.
Wagub menegaskan, sudah sepantasnya kita bersyukur kepada pemerintah melalui pembangunan rumah susun, semoga bermanfaat.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Babel, karena telah memberikan rekomendasi sehingga pembangunan rumah susun ini dapat terlaksana seperti hari ini.
“Kami berharap pembangunan perumahan untuk pondok pesantren ini berlanjut di masa mendatang, sehingga upaya menyiapkan generasi muda yang berkualitas dapat terwujud,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera, Ir. Darwis dalam sambutan mengatakan, pondok pesantren ini cukup besar dalam penyediaan SDM di tanah air, termasuk di Bateng ini.
Oleh sebab itu, sudah sepantasnya pondok pesantren mendapatkan program ini, sehingga nantinya diharapkan dapat berkembang menjadi lebih baik.
“Dengan adanya pembangunan rumah susun ini dapat membantu akomodasi yang direncanakan, sehingga kehidupan para santri dan aktivitasnya menjadi lancar,” ungkapnya.
Menurutnya, pembagunan rusun ini dua lantai, dengan sebanyak 85 kamar, serta dilengkapi, tempat tidur, lemari, dan fasilitas lainnya.
Lebih jauh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera, Ir. Darwis menjelaskan, bangunan rusun pondok pesantren ini menghabiskan dana sebanyak 3,5 miliar rupiah, dengan harapan bangunan ini nanti bermanfaat bagi aktivitas di Pondok Pesantren Nurul Falah.
Kegiatan ini dihadiri Wagub Abdul Fatah, Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera, Darwis, Kepala SNVT Babel, Saiful Anwar, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Falah, camat, polsek, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamuundangan lainnya.rill/(wa)