Tes Swab Di Kabupaten Bangka Melebihi Target WHO

SUNGAILIAT, LASPELA — Selama pandemi Covid-19, jumlah pemeriksaan swab di Kabupaten Bangka sudah melebihi rasio dari ketentuan World Health Organization (WHO).

WHO sendiri hanya menargetkan satu per 1000 penduduk di setiap wilayah, namun di Kabupaten Bangka hingga saat ini sudah melebihi hingga 2,1 per 1000 penduduk.

“Mudah-mudahan dengan adanya pemeriksaan swab ini kita dapat mempertahankan zona aman di Kabupaten Bangka,” kata Juru Bicara Tim GTPPC Bangka, Boy Yandra, Rabu (8/7/2020).

Selain itu, Boy juga mengatakan jika tim gugus tugas Covid-19 Bangka melalui Dinas Kesehatan Bangka sudah melakukan pemeriksaan rapid tes sebanyak 6.769 kali.

Jumlah rapid test tersebut tidak termasuk jumlah program rapid test mandiri gratis untuk perjalanan keluar daerah bagi masyarakat Kabupaten Bangka.

” Rasio 21,2 persen dari jumlah penduduk ini merupakan ratio rapid test yang paling bagus yang sudah dilakukan di Kabupaten Bangka ini,” kata Boy.

Lebih lanjut, Boy Juga mengatakan dengan adanya kebijakan dari ketua GTPPC Bangka untuk menggratiskan rapid tes bagi masyarakat dinilai sangatlah tepat karena sangat membantu masyarakat khususnya ekonomi menengah kebawah.

Hal demikian juga merupakan instruksi dari presiden RI untuk menggratiskan rapid tes minimal 10 persen dari jumlah penduduk.

Dari delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka, Boy mengatakan hingga kini hanya dua Kecamatan yang belum ada kasus positif Covid-19.

“Kecamatan Bakam dan Riau Silip alhamdulillah sampai sekarang masih aman, kita sekarang masih ada satu pasien positif Covid-19 dari Sungailiat, kita berharap Kabupaten Bangka kembali ke zona hijau,” harap Boy. (mah)