MANGGAR, LASPELA – Dana BLT Kabupaten Belitung Timur hingga kini tak kunjung cair, Masyarakat tuntut pertanggung jawaban dari Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) terkait untuk menjelaskan masalah keterlambatan tersebut, Selasa (7/7/2020).
Bupati Beltim Yuslih Ihza sudah lama menyetujui anggaran dana Covid-19 terkait BLT Kabupaten Belitung Timur, tetapi sampai sekarang dana tersebut tak kunjung cair. OPD terkait berdalih masih perlunya Verifikasi sebelum dana tersebut dicairkan.
Hal ini membuat geram masyarakat Beltim yang sudah menunggu lama dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut. Salah satunya Muhammad Noor Masese yang mengungkapkan kekesalannya terhadap OPD terkait karena lambannya pencairan dana tersebut.
“Dana (BLT) tersebut harus jelas, jangan selalu menyalahkan Bupati. Kan sudah di OPD, seharusnya apapun keterlambatan itu OPD yang bersangkutan harus bertanggung jawab baik ke masyarakat maupun secara hukum,” ungkap M. Noor yang juga Ketua DKW Komnaspan Babel.
Ia juga menambahkan jika sebentar lagi Kabupaten Beltim akan menerapkan New Normal, sedangkan OPD yang mengajukan untuk pencairan ke Badan Keuangan Daerah (Bakuda) hanya ada satu. Ia khawatir jika New Normal telah ditetapkan maka dana tersebut tidak akan cair.
“New Normal itu tanggal 9 (Juli), Ini tinggal beberapa hari lagi menuju New Normal, kalau sampai tanggal 9 dan ditetapkannya New Normal itu tidak bisa lag,” jelasnya.
Sebagai masyarakat Beltim Ia pun menuntut OPD yang terkait dalam anggaran Covid-19, untuk bertanggung jawab dan menjelaskan secara hukum, serta meminta pihak penegak hukum untuk bertindak.
“Maka saya selaku masyarakat menuntut OPD tersebut untuk menjelaskan secara hukum dan kami mohon untuk seluruh penegak hukum di Belitung Timur, memintai keterangan kepada seluruh OPD yang terlibat dalam pencairan dana Covid-19 kenapa sampai terlambat??,” tutup M. Noor.(*)