Ratusan Massa FMBB Gelar Aksi Damai di DPRD Babel Tolak RUU HIP

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Ratusan Massa Front Melayu Babel Bersatu (FMBB) menggelar aksi damai menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (3/7/2020) sore.

Dalam kesempatan ini, Juru bicara (Jubir) FMBB, M. Kamal Abdul Rasyid mengatakan, adapun tujuan mereka melakukan aksi ini untuk menolak RUU HIP dan menuntut penghentian pembahasannya.

“Kami minta tolong perhatikan aspirasi dan tuntutan kami tidak muluk-muluk, karena kami tidak pernah meminta harta jabatan dan sebagainya akan tetapi tolong amanat yang telah kami sampaikan ini amanat yang kami berikan ini tolong dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” pinta Kamal dihadapan Anggota DPRD Babel.

Dalam aksi tersebut, beberapa perwakilan massa tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi dengan didampingi para anggotanya dari Fraksi PPP, PDIP, Nasdem, PAN, dan PKS dalam audiensi di ruang banmus.

Akmal menyampaikan, dalam aksi tersebut ada lima poin yang menjadi tuntutan mereka yakni poin pertama, menolak RUU HIP dan menuntut penghentian pembahasannya.

Lanjut Kamal, poin kedua, mendukung penuh maklumat MUI Pusat tentang penolakan RUU HIP, poin ketiga, menolak kriminalisasi ulama dan tokoh yang kritis terhadap pemerintah.

“Poin keempat, menyerukan semua elemen bangsa untuk berjuang bersama melawan kebangkitan PKI (Partai Komunis Indonesia) dan ajaran Komunisme, Leninisme dan Marxisme,” paparnya.

Disampaikan Kamal, poin kelima, mendesak DPRD Provinsi Babel untuk mengeluarkan sikap resmi menolak RUU HIP.

“Tentu melalui aksi ini kita sangat berharap kepada DPRD Babel dapat memperhatikan dan menindaklanjuti aspirasi mereka ke DPR RI,” harapnya.

Setelah mendengarkan audiensi dan diskusi singkat dengan para anggotanya, Wakil Ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi menyatakan sepakat untuk meneruskan aspirasi tersebut langsung ke DPR RI.

“Kita perintahkan kepada Sekwan (Sekretaris DPRD Babel) untuk segera membuat dan merekomendasi penyampaian aspirasi masyarakat Babel ke DPR RI,” tutupnya.(wa)