banner 728x90

Polres Babar Akan Kontak RSUP Muhammad Hoesin dan Koordinasi ke Polres Banyu Asin

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

BANGKA BARAT, LASPELA– Terkait ditemukan 6 pelaku penumpang kapal yang masuk ke pelabuhan Tanjung Kalian Muntok dengan menggunakan surat rapid test palsu, dikatakan Kapolres Bangka Barat pihaknya akan mengembangkan kasus tersebut.

Hal tersebut dikatakannya pada saat konferensi pers dengan awak media di Mako Polres Bangka Barat, Kamis (2/7/2020)

banner 325x300

Kapolres Bangka Barat, AKBP Fedriansah mengatakan bahwa polres Bangka Barat telah berkoordinasi dengan polres Banyuasin untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait oknum pembuat rapid test palsu tersebut.

” Setelah terjadi kasus seperti ini di Bangka Barat, saya langsung menghubungi Polres Banyuasin, karena pemalsuan dokumen rapid test ini di Tanjung Api – Api. Tentunya nanti kita akan koordinasi terus karena ini rangkaiannya kepada pembuatnya yang berada di wilayah Polda Sumsel,” jelasnya

Sesuai dengan informasi yang digali dari keenam tersangka, ditegaskan Kapolres bahwa ada kesepakatan antara 6 pelaku dan penyedia jasa pembuat rapid test palsu dengan membayar 250 ribu perorang dan hal tersebut disadari pelaku karena tidak pernah melakukan pemeriksaan darah.

” Sesuai pemeriksaan mereka tahu, karena jelas ya untuk rapid test dia kan harus datang ke Puskesmas atau ke rumah sakit yang menyediakan rapid test yang mengeluarkan hasil rapid test. Mereka sudah jelas tahu. Mereka menggunakan cara singkat dengan nominal yang disepakati. Mereka sepakat untuk membeli dokumen yang diduga palsu,” paparnya.

Selanjutnya diungkapkan kapolres Pihaknya telah mengantongi kontak RSUP Mohammad Hoesin dan segera akan menggali informasi lebih lanjut terkait penggunaan nama rumah sakit yang tertera mengeluarkan surat tersebut.

” Hari ini kami sudah mendapatkan nomor dari rumah sakit yang bersangkutan, nantinya akan kami dapatkan juga keterangan dari rumah sakit. Yang jelas kita akan telusuri siapa pembuatnya disana kemudian bagaimana bisa sampai ke tangan enam orang ini,” pungkas Kapolres. (is)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version