PEMALI, LASPELA — Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang, Sumatera Selatan mengunjungi Posko Relawan Peduli Bangsa (RPB) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 wilayah Kabupaten Bangka, Jumat (3/7/2020).
Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Bangka Belitung, Hardiansyah mengatakan jika kedatangan mahasiswa tersebut untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
“Kita bersilaturahim dengan kawan-kawan relawan di Posko RPB sekaligus menghantar dan mendampingi adik-adik dari mahasiswa dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) relawan selama 40 hari di Pulau Bangka ini,” kata Hardiansyah yang juga merupakan Koordinator Penegakan Hukum dan Disiplin Tim Verifikasi GTPPC-19 Babel.
Hardiansyah juga mengatakan kunjungan Mahasiswa KKN tersebut untuk belajar sekaligus menambah ilmu tentang peranan dan tugas sebagai relawan.
“Seperti peranannya dalam mensosialisasi kegiatan relawan tentang penegakan hukum dan disiplin akan protokol kesehatan Covid-19 menuju New Normal ini,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Tim RPB GTPPC-19 Kabupaten Bangka, Budi Firmansyah mengatakan kegiatan relawan tetap berjalan sesuai arahan dari GTPPC-19 Provinsi Babel. Baik kegiatan sosialisasi maupun penegakan disiplin protokol kesehatan serta tetap mengawasi ODP yang masih memakai gelang pantau.
“Jadi mahasiswa dalam rangka KKN ini akan diikut sertakan dalam berbagai kegiatan sebagai tugasnya relawan. Dan kami pun turut mendampingi adik-adik mahasiswa ini untuk berperan serta diberbagai kegiatan secara bersama,”katanya.
Salah satu mahasiswa KKN, Desi Romayani didampingi temannya Anisa mengatakan, KKN ini sudah pilihan awal dari program kampus.
“Dari kampus telah menerapkan tiga type KKN. Diantaranya KKN Sosmel, KKN Relawan dan KKN Daring. Nah kami memilih dibidang KKN relawannya. Dari kami sendiri di Bangka ini ada empat mahasiswa yakni dua perempuan dan dua laki-laki,” katanya.
Desi juga menjelaskan alasan memilih KKN relawan, karena ingin ikut serta dalam mensosialisasikan kepada masyarakat secara langsung bahwa protokol kesehatan itu sangatlah penting untuk diterapkan pada kegiatan sehari-hari.
“Saya sendiri kebetulan warga asli Bangka, yang mana sebelumnya dari kampus sendiri bahwa kegiatan KKN itu diadakan diwilayah masing-masing. Berhubungan kami ada di Bangka, makanya kami pun mengambil KKN Relawan diwilayah Bangka Belitung (Babel),” pungkasnya. (mah)
