Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Wakil Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar (Hoax) di media sosial yang sumbernya tidak jelas yang bisa menggangu kondusifitas Kamtibmas di daerah itu dan buat kepanikan masyarakat luas.
“Saya minta kepada masyarakat lebih berhati-hati dalam menyikapi kabar yang beredar dimedia sosial yang belum akurat kebenarannya yang dapat menimbulkan keresahan,” kata Riza Herdavid, Kamis (02/7).
Ia mengatakan, jika masyarakat tidak tahu persoalannya, jangan menginformasikan apalagi sampai memposting di akun media sosial yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Jangan buat masyarakat panik, belum tahu kebenarannya, dan hanya mendengar saja tanpa ada konfirmasi tiba-tiba diposting di medsos. Karena ini akan menimbulkan efek yang luar biasa dimasyarakat, yang dapat membuat masyarakat menjadi resah,” ujarnya.
Ia menyebutkan, jika mendapat postingan video yang dinilai dapat menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat untuk tidak ikut diposting kembali atau dishare ke medsos jika belum akurat kebenarannya.
“Masyarakat jangan ikut ikutan membagikan atau menshare video atau postingan yang sifatnya kontroversi di tengah masyarakat. Cari dalu keakuratan data dan sumbernya jangan asal bagikan ke medsos, jika meresahkan dan menimbulkan kepanikan masyarakat akan terancam undang-undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Nasam Sumarno tukang bakso warga Rias diduga menjadi korban begal, Selasa (01/7) malam.
Diketahui, video yang sempat viral dan beredar dikalangan masyarakat itu ternyata rekayasa semata yang sengaja dibuat untuk memuluskan modus si tukang bakso itu. (Pra)
