BANGKA BARAT, LASPELA- Anggota Tim Verifikasi yang berjaga di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok sekaligus juga anggota Sat Pol PP Bangka Barat, Ahmad Yani mengatakan telah memergoki ulah keenam orang penumpang kapal feri yang menggunakan rapid test palsu, Rabu (1/7/2020)
Kepada awak media, Ahmad Yani mengungkapkan bahwa keenamnya mulai dicurigai saat memberikan hasil rapid test hanya fotocopy-an saja serta menunjukkan tempat pengambilan sample darah rapid yang tidak biasanya.
” Pas kita tanya-tanya, saya pribadi dengan kawan – kawan tadi, mereka bilang yang asli ditahan di Palembang. Kedua, saat ditanya diambil sampel darahnya di anggota badan yang mana dia menunjukkan di bahu, harusnya di ujung jari sama di lipatan siku dalam,” ungkap Yani.
Yani kemudian berasumsi bahwa keenamnya menggunakan surat keterangan telah dilakukan rapid test yang palsu atau mereka tidak melakukan rapid test.
” Mereka mengaku diperiksa di
Rumah Sakit Muhammad Husein, tapi mereka tidak sama tidak tidak pernah diperiksa atau menyentuh rumah sakit itu,” pungkasnya. (is)
