BANGKA BARAT, LASPELA– Enam orang penumpang kapal feri asal Sumatera Selatan ditahan petugas verifikasi Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Rabu (1/7/2020) malam.
Keenamnya dicurigai memalsukan hasil rapid test yang ditunjukkannya kepada petugas saat turun dari kapal karena terlihat mencurigakan. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan lebih detail.
Kapten Laut Y. Prabowo selaku Koordinator Tim Verifikasi Penumpang Pelabuhan Tanjung Kalian menyebutkan keenam penumpang Kapal Feri Satya Kencana tersebut merupakan warga Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan yang tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian pukul 18.00 wib.
” Enam orang ini setelah dimintai keterangan sama Tim Verifikasi, Surat Keterangan rapidnya itu tanpa didasari pengambilan darah,” ungkap Prabowo.
Lebih jauh dikatakan Prabowo, keenamnya mengaku telah membayar biaya 250 ribu rupiah kepada pihak travel dari Palembang, termasuk rapid test yang ternyata palsu.
” Setelah kita periksa dan mintai keterangan bukan hasil pengambilan darah tapi memang sudah disiapkan kertas ini. Diduga dari supir travel. Supirnya nanti akan kita usut melalui yang berwajib, Kepolisian,” tegasnya.
Tim medis dari Puskesmas Muntok dikatakan Prabowo langsung didatangkan ke lokasi serta melakukan rapid test kepada keenamnya.
” Hasilnya semuanya non reaktif.
Disini kita utamakan protokol kesehatannya dulu. Setelah ini kita mungkin menunggu Gugus Covid, (GTPPC – 19 Bangka Barat) persetujuan dari Pak Darta untuk kita teruskan lagi ke pihak yang berwenang, hukum,” imbuhnya. (is)