PANGKALPINANG, LASPELA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Bangka Belitung (Babel) membeberkan angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Babel telah mencapai 88,82 persen, berkat tambahan satu pasien sembuh pada Selasa (30/6/2020).
Diterangkan Juru bicara GTPPC-19 Babel Andi Budi Prayitno, penambahan satu pasien sembuh atau dinyatakan bebas Covid-19 ini makan jumlah keseluruhan pasien sembuh sebanyak 133 pasien, dan menyisakan 17 pasien yang sedang dirawat.
Untuk data kasus positif masih 152, tidak ada penambahan. Dengan detail sebaran Pangkalpinang 36 kasus, Bangka 57 kasus, Bangka Tengah 9 kasus, Bangka Barat 22 kasus, Bangka Selatan 9 kasus, Belitung 17 kasus dan Belitung Timur 2 kasus.
Ia menambahkan, pasien sembuh ini dari Kabupaten Bangka dinyatakan sehat dan bebas dari Covid-19, yaitu: A-A-G, 18 tahun, laki-laki, OTG, beralamat di Gang Rajabasa, Parit Padang, Sungailiat, Bangka. “Sejak 7 Juni 2020 nenjalani penanganan di Wisma Karantina BKPSDMD Babel dan pada 30 Juni 2020 dinyatakan sehat/bebas dari Covid-19,” ungkapnya.
Meski angka penambahan kasus Covid-19 Babel tidak bertambah dengan signifikan, tapi hal tersebut tak boleh membuat abai dan harus tetap waspada. Apalagi Andi menambahkan, untuk saat ini, penambahan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Babel terue bertambah setiap harinya.
Saat ini OTG sudah berjumlah 3090 orang (bertambah ️43), dalam proses pemantauan 401 (berkurang ️13), selesai pemantauan 2689 orang (bertambah 56). Untuk jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 1109 orang, dalam proses pemantauan: 32 (berkurang 2), selesai pemantauan: 1077 orang (bertambah 2). Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 131 pasien (bertambah 5), dalam proses pengawasan 16 pasien (bertambah 3), selesai pengawasan 115 pasien (bertambah 5).
Sementara itu untuk, kompilasi jumlah spesimen Swab Test (PCR/TCM) hingga saat ini yang diperiksa berjumlah 1805 (kemarin 1799) dengan hasil sampel positif sebanyak 152, negatif sebanyak 1635 (kemarin 1615) dan dalam proses pemeriksaan berjumlah 18 spesimen (kemarin 32).
Lebih lanjut, Ia mengingatkan agar masyarakat tidak lengah menyikapi Covid-19 di Babel, meskipun tingkat kesembuhan 88,82 persen, namun masyarakat harus tetap waspada, mengingat penyebaran virus Corona di Babel, bukan lagi import Case tetapi sudah transmisi lokal.
“Sudah sepatutnya ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus menjaga soliditas dan merawat solidaritas dalam ikhtiar bersama memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 maupun kesiapsiagaan menanggulangi pandemi Covid-19 di Babel,” ulasnya.
Karenanya, menurut Andi, medisiplinan dalam menerapkan Protokol Kesehatan serta mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah salah satu kunci pencegahan agar diri sendiri keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat , serta masyarakat di Babel tidak terpapar Covid-19. “Jaga diri, jaga orang lain. Saling mengingatkan, saling menguatkan,” tutup Andi.rill/(wa)