PANGKALPINANG, LASPELA– Aksi kemanusiaan untuk membantu meringankan penderitaan Ferdi salah satu driver ojek online (ojol) yang sakit di kota Pangkalpinang kembali bertambah.
Kali ini bantuan datang dari ketua DPRD Bangka Belitung, Didit Srigusjaya. Meski tak datang secara langsung. Namun sikap baik yang ditunjukkan Didit ini patut diberikan pujian.
Melalui Tomo orang kepercayaannya, Didit menitipkan salam, uang serta memberikan semangat dan mendoakan agar Ferdi segera sembuh dari penyakit yang dideritanya. Disamping itu pula, Didit berharap agar rekan-rekan ojol lainnya juga dapat mendoakan Ferdi agar cepat sembuh dan kembali menjalani ruitinitasnya.
“Makasih pak Tomo sudah datang kemari. Saya tak menyangka ada titipan pak Didit. Sampaikan juga terimakasih saya kepada pak Didit juga, semoga kebaikannya dibalas Allah SWT,” kata Ferdi sambil memegang tangan Tomo.
Tak hanya Ferdi, Budi Regar rekan ojol yang sempat mendampingi sempat tertegun bahkan sedikit tak percaya atas apa yang dilihatnya.
“Saya taunya kalau tidak salah Pak Didit ini kan calon Bupati Bangka Tengah. Kok mau ya bantu warga diluar Bangka Tengah. Ini sangat jarang sekali. Tapi Alhamdulillah dia mau bantu teman kita,” kata Budi Regar ke Laspela.com
Selain Budi Regar, ketua Rider Grab Comunity, Rudi mengatakan hal serupa. Bahkan ia juga meminta semua pejabat peduli atas nasib masyarakat kecil terkhusus kalangan yang menggantungkan nasib dari jasa transportasi ojek motor.
“Kami sekarang kondisinya juga sangat memprihatinkan. Harus berjuang mencari nafkah. Belum lagi adanya penyakit seperti teman kita ini. Jadi kami minta tolonglah kepada pejabat untuk bantu kami,” harap Rudi.
Rudi mengungkapkan untuk saat ini mencari uang 100 ribu satu hari amatlah sulit, ekonomi yang kurang baik, pandemi covid19 bisa jadi penyebabnya. Kebutuhan mendesak di setiap keluarga sangat beragam belum lagi perjuangan di kala hujan, panas dan penyakit menjadikan perjuangan terasa berat.
“Sekarang ini, agak susah cari uang. Dapat 100 ribu (kotor) per hari saat ini sudah sangat bersyukur. Itupun uangnya belum dipotong bensin bang. Ya begitulah kami setiap hari. Tapi paling tidak dengan bantuan pejabat kita ini seakan memberi arti ada yang peduli dengan tukang ojek seperti kita,” tutur Rudi.(*)