6 Hari Tak Ada Kasus Positif Covid-19 Baru di Babel, 130 Sembuh

PANGKALPINANG, LASPELA – Enam hari berturut, tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Namun demikian, masyarakat harus tetap diminta mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

“Alhamdulillah, membali kami informasikan berita baik dan kabar bahagia untuk kita semua warga masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bahwa hari ini 3 (tiga) orang kembali dinyatakan sehat dan bebas dari Covid-19,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel, Andi Budi Prayitno, Jumat (26/6/2020)

Tiga pasien ini, kata ABP, berasal dari kabupaten Bangka, yakni:

1. N-Y, 63 tahun, laki-laki, WNA Thailand, bekerja dan berdomisili di Kapal Mitra BUMN, Air Kantung, Jelitik, Sungailiat, Bangka.

2. B-S, 41 tahun, laki-laki, WNA Thailand, bekerja dan berdomisili di Kapal Mitra BUMN, Air Kantung, Jelitik, Sungailiat, Bangka.

3. T-B-O, 35 tahun, laki-laki, WNA Thailand, bekerja dan berdomisili di Kapal Mitra BUMN, Air Kantung, Jelitik, Sungailiat, Bangka.

“Ketiganya menjalani karantina di BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan dari swab test pada 17 dan 22 Juni 2020 diperoleh hasil negatif,” ujarnya.

Saat ini terkait kasus Covid-19, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada dalam tren yang baik. Sebab dalam 6 (enam) hari terakhir tidak ada penambahan konfirmasi positif, sementara yang sehat dan bebas dari Covid-19 terus mengalami peningkatan, sehingga kasus Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung per hari ini, Jumat 26 Juni 2020.

“Kumulatif kasus 148 orang , Dalam perawatan 16 (berkurang 3), dinyatakan sehat/bebas Covid-19 : 130 (bertambah 3), dan meninggal dunia 2 orang,” sebutnya.

Sedangkan untuk orang tanpa gejala (OTG) 3.007 (bertambah ️1), dalam proses pemantauan: 427 (berkurang 24), selesai pemantauan: 2580; ODP: 1096 (bertambah 1), dalam proses pemantauan: 21 (berkurang 2), selesai pemantauan: 1074; PDP: 122 (bertambah 1), dalam proses pengawasan: 14 (bertambah 1), selesai pengawasan: 108

Ia juga menyampaikan, informasi terkait hasil Pemeriksaan rapid test (rdt) dan swab test (PCR/TCM)

1. Klinik Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

– Pemeriksaan RDT : 14 (kemarin 0)

– Hasil Reaktif : 7 (kemarin 0)

– Hasil Non Reaktif : 7 (kemarin 0)

– Total akumulasi : 1464

2. Pemeriksaan Laboratorium

a. UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

– Pemeriksaan PCR : 63 (kemarin 48)

– Hasil Positif : 0

– Hasil Negatif : 61 (kemarin 48)

– Inconclusive : 2 (kemarin 0)

– Invalid : 0

b. Laboratorium Biologi Molekuler Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang

– Pemeriksaan PCR : 36 (kemarin 47)

– Hasil Positif : 0

– Hasil Negatif : 36 (kemarin 47)

– Inconclusive : 0

– Invalid : 0

Untuk jumlah sampel diperiksa 1737 (kemarin1733)

– Sampel Positif 148; Sampel Negatif 1552 (kemarin 1528); Dalam proses pemeriksaan : 37 (kemarin 57).

“Di wisma karantina BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini dihuni 2 pasien positif, Asrama Haji jumlah penghuni 5 orang OTG,” imbuhnya.

ABP juga menginformasikan, data jumlah pelaku perjalanan yang tiba/masuk melalui Bandara Depati Amir, Pangkalpinang dan Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Barat, Pemakai gelang dan pengguna aplikasi fightcovid19.id : 301 orang.

Gugus tugas, tegasnya, tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 Babel, mengingat di Babel penyebaran virus bukan hanya impor kasus dari luar, tetapi sudah dibawa oleh orang di provinsi Babel itu sendiri atau transmisi lokal.

“Penanganan pandemi Covid-19 adalah kerja bersama. Oleh sebab itu, penanggulangan bencana nonalam ini musti dilakukan dengan saling bekerjasama, bersinergi dan berkolaborasi. Tanpa itu, upaya kita bersama dalam mengatasi pandemi ini tidak akan berhasil dan maksimal,” tandasnya.

“Kedisiplinan kita dalam menerapkan Protokol Kesehatan serta mempraktikkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah salah satu kunci pencegahan agar kita, keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat kita, serta masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak terpapar Covid-19. Jaga diri, jaga orang lain. Saling mengingatkan, saling menguatkan,” tutup ABP.rill/(wa)